Witan Sulaeman: Timnas Indonesia U-19 Tak Gentar Hadapi Jepang

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 26 Okt 2018, 07:29 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-19, Witan Sulaeman meminta dukunga suporter saat melawan Uni Emirat Arab U-19 pada penyisihan Grup A Piala AFC U-19 2018 di Stadion GBK, Jakarta, Rabu (24/10). Indonesia unggul 1-0. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Jakarta - Ketika semua mata tertuju kepada Egy Maulana Vikri, nama baru muncul sebagai pahlawan Timnas Indonesia U-19. Pemain yang dimaksud adalah Witan Sualeman.

Witan Sulaeman tercatat sudah mencetak tiga gol dan menyumbang satu assist untuk Timnas Indonesia U-19 di Piala AFC U-19. Bahkan, Witan juga yang membawa Garuda Nusantara memastikan tiket ke fase gugur.

Advertisement

Pada Kamis (24/10/2018), gol tunggalnya ke gawang Uni Emirat Arab (UEA) memastikan Timnas Indonesia U-19 keluar sebagai runner up Grup A dengan enam poin. Berkat Witan juga Garuda Nusantara berhasil mengulang sejarah 40 tahun lalu, lolos ke fase gugur Piala AFC U-19.

"Alhamdulillah saya bisa mencetak gol dan membawa Indonesia ke babak delapan besar Piala AFC U-19 2018. Terima kasih untuk seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan luar biasa," kata Witan dikutip dari situs resmi PSSI.

Di babak perempat final Piala AFC U-19, akhir pekan ini, Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Jepang, juara Grup B. Jepang bukan merupakan lawan sembarangan, mereka merupakan juara bertahan Piala AFC U-19.

Kendati demikian, Witan yang masih berusia 17 tahun itu enggan gentar menghadapi Jepang. Menurutnya, Timnas Indonesia U-19 masih punya peluang mengalahkan Jepang untuk merebut tiket ke Piala Dunia U-20, tahun depan.

"Kami harus optimistis mampu mengalahkan mereka. Karena dengan mengalahkan Jepang, Timnas Indonesia U-19 akan ke semi final sekaligus lolos ke Piala Dunia U-20 2019. Saya akui masih ada kekurangan pada diri saya ataupun tim, namun kita akan terus berupaya memperbaiki penampilan," ujar Witan.

2 dari 3 halaman

Merantau

Gelandang Indonesia, Witan Sulaeman, saat melawan Uni Emirat Arab (UEA) pada laga AFC di SUGBK, Jakarta, Rabu (24/10/2018). Indonesia menang 1-0 atas UEA. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Witan merupakan pemain kelahiran Palu. Dia merantau ke Jakarta demi mengejar impiannya. Witan mengungkapkan keputusan merantau diambil karena di daerah asalnya masih minim ajang untuk pesepak bola usia dini.

"Di Palu dulu minim ajang untuk pesepak bola usia dini. Kalau pun ada, sifatnya hanya pertandingan antar kampung," kata Witan.

Pemain yang murah senyum ini menilai merantau ke Jakarta bisa lebih berkembang untuk pemain muda karena banyak kompetisi. Bahkan menurutnya, banyak anak Palu yang sudah memiliki bakat sebagai pesepak bola namun kurang jam terbang.

"Kalau di Jakarta, lebih banyak kompetisi yang diikuti. Begitu juga di Ragunan, malah bisa mengikuti turnamen internasional di luar negeri," ujarnya menambahkan. 

3 dari 3 halaman

Ingin Tiru Egy

Dengan performanya bersama Garuda Nusantara, Witan mengaku belum puas. Dia mengaku ingin seperti rekan setimnya, Egy Maulana, yang sudah berkarier di sepak bola Eropa bersama klub Polandia, Lechia Gdansk.

"Harapan saya tentu semoga bisa berkarier di Eropa seperti halnya Egy," ucapnya.

Profil Singkat 

Nama: Witan Sulaeman

Klub/Sekolah: SKO Ragunan

Nomor Punggung: 8

Lahir: Palu, 8 Oktober 2001

Idola: Lionel Messi

Posisi: Gelandang

Saksikan video pilihan berikut ini: