Jakarta - Timnas Indonesia U-19 sukses melewati fase grup Piala AFC U-19. Pasukan Indra Sjafri lolos dari Grup A sebagai runner up, mendampingi Qatar yang finis sebagai juara grup.
Tiket ke perempat final didapat pasukan Indra Sjafri dengan tidak mudah. Timnas Indonesia U-19 nyaris angkat koper setelah kalah dramatis 5-6 dari Qatar pada pertandingan kedua.
Kekalahan itu membuat timnas Indonesia U-19 harus head to head dengan Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA). Namun Dewi Fortuna ternyata memihak kepada Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan.
Pada pertandingan terakhir melawan UEA, Timnas Indonesia U-19 menang tipis 1-0 berkat gol Witan Sulaiman. Timnas Indonesia U-19 melangkah ke perempat final dan akan berhadapan dengan juara bertahan, Jepang U-19, Minggu (28/10/2018).
Menghadapi laga ini, Timnas Indonesia U-19 tidak akan diperkuat bek sekaligus kapten tim, Nurhidayat. Ia mendapat kartu merah saat timnas Indonesia U-19 menang atas UEA.
Selain itu, Nurhidayat juga disinyalir mendapat cedera serius. Pasalnya, ia sempat ditandu keluar lapangan sebelum diganjar kartu merah oleh wasit.
Egy Terancam Absen
Sementara itu, Timnas Indonesia U-19 juga terancam kehilangan Egy Maulana Vikri. Gelandang Lechia Gdansk ini terlihat kesakitan dan harus ditarik keluar lapangan.
Jika Egy absen, Tim Merah-Putih bakal kehilangan satu kekuatan utama di lini tengah. Maklum, Egy selalu bermain sebagai pemain utama selama pertandingan fase grup.
Ia juga mencetak satu gol di menit 50 saat timnas Indonesia U-19 menang 3-1 atas Chinese Taipei. Egy juga menyumbang satu assist dalam pertandingan tersebut.
Punya Pengganti
Kehilangan Nurhidayat dan Egy tentunya akan merugikan timnas Indonesia U-19. Namun itu bukan berarti Indra tidak punya pengganti.
Untuk Nurhidayat misalnya, Indra bisa mengandalkan Indra Mustafa. Pemain Persib Bandung itu sudah dua kali dimasukkan Indra sebagai pemain pengganti, di laga Vs Qatar, maupun UEA.
Sementara untuk Egy, Indra juga bisa menurunkan Todd Rivaldo Ferre sejak awal pertandingan. Rivaldo sudah membuktikan kualitasnya saat mencetak hattrick di laga melawan Qatar.
Padahal, ia turun sebagai pemain pengganti. Melawan Jepang, Rivaldo bukan tidak mungkin diturunkan sebagai pemain utama demi mengejar gol cepat.