Bola.com, Jakarta - Deputi Bisnis Sekretaris Jenderal PSSI, Marsal Masita, menegaskan pihaknya tidak menjual tiket offline pertandingan Timnas Indonesia U-19 kontra Jepang pada H-1, atau Sabtu (27/10/2018). Dia mengklaim prosedur pendistribusian tiket sudah ditetapkan dan tak mengalami perubahan sejak dimulainya Piala AFC U-19 2018.
Baca Juga
Pernyataan Marsal berlatar kisruh penjualan tiket Timnas Indonesia U-19 kontra Jepang, di depan Bellezza Shoping Arcade, Jakarta, Sabtu pagi (27/10/2018). Publik yang memadati area itu kecewa karena tidak mendapatkan tiket pertandingan.
Padahal, sebelumnya Head of Media Relations and Digital Promotion PSSI, Gatot Widakdo, mengatakan suporter bisa mendapatkan tiket pertandingan pada H-1 di Belezza. Namun, Marsal dengan tegas menyangkal pernyataan tersebut.
"Kami hanya buka tiket melalui online sejak awal. Jika melihat pertandingan Chinese Taipei dan Qatar, kami menjual 80 persen dari online dan 20 persen offline," kata Marsal ketika ditemui awak media di SUGBK, Sabtu (27/10/2018).
"Dicek melalui web secara normal, kami memiliki tiga channel, yaitu online, dan offline di Belezza, serta Blok S. Namun, offline hanya buka hari H. Informasi itu sudah diturunkan. Memang tidak ada penjualan offline H-1 di Belezza," tutur Marsal.
Marsal memprediksi tiket bakal habis terjual pada Sabtu ini. "Saya yakin habis. Ini yang mencari tiket luar biasa. Hingga saat ini, sudah laku 55 ribu lembar tiket, tinggal sisa 10 ribu lagi," ujarnya.
PSSI menjual tiket pertandingan perempat final timnas Indonesia U-19 kontra Jepang dengan harga bervariasi. Untuk harga termahal di kategori Barat VIP, tiket pertandingannya dibanderol seharga Rp800 ribu. Adapun kategori ketiga (tribun atas) atau yang termurah, dijual seharga Rp75 ribu.