Bola.com, Paris - Pebulutangkis andalan Indonesia, Liliyana Natsir, mengaku sedih menjalani pertandingan-pertandingan terakhinya sebagai pensiun. Kesedihan itu diungkapkan Liliyana setelah langkahnya bersama Tontowi Ahmad di Prancis Terbuka 2018 terhenti di babak perempat final, Sabtu (27/10/2018).
Mereka gagal ke semifinal setelah kalah dari ganda Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, dengan skor 16-21, 21-16, 18-21.
Baca Juga
"Menurut saya wajar kalau sedih, namanya ini rutinitas yang sudah saya jalani sejak kecil. Pasti ada rasa sedih, akan kangen sama teman-teman di bulutangkis. Saya akan kangen sama ngeyelnya Owi, nyebelinnya Owi, saya akan kangen semua," tutur peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ini, seperti dilansir situs PBSI.
Prancis Terbuka 2018 menjadi turnamen Eropa terakhir untuk Liliyana Natsir yang akan gantung raket pada awal tahun depan. Liliyana punya kesan tersendiri pada Paris. Dia pernah punya kenangan manis di kota mode ini ketika meraih gelar juara Prancis Terbuka pada tahun 2009, 2014 dan 2017.
"Saya punya kenangan manis di Paris dengan dapat tiga gelar juara di sini. Saya memang suka tanding di Paris, kotanya indah, suporternya meriah, pasti bakal kangen lagi ke Paris," kata Liliyana.
"Mungkin suatu saat nanti saya akan kembali lagi ke Paris, bukan untuk bertanding tapi untuk jalan-jalan," ujar Liliyana.
Tontowi/Liliyana masih akan mengikuti turnamen Fuzhou China Terbuka 2018 yang akan berlangsung pekan depan. Turnamen ini kemungkinan besar akan menjadi panggung terakhir bagi Tontowi/Liliyana.