Jakarta - Arsenal diimbangi Crystal Palace dengan skor 2-2, Minggu (28/10/2018), dalam lanjutan Liga Inggris, di Selhurst Park, London. Hasil ini membuat rekor kemenangan 11 beruntun Arsenal di semua kompetisi terhenti.
Granit Xhaka kesal karena Arsenal gagal meraup poin penuh. Ia merasa timnya kurang beruntung karena harus kebobolan gol penalti di menit-menit akhir.
The Gunners melawat ke markas Crystal Palace dengan modal 11 kemenangan beruntun di musim ini. Catatan tersebut dimulai setelah Arsenal menuai dua kekalahan beruntun dari Manchester City dan juga Chelsea di bulan Agustus.
Sayangnya, rangkaian torehan apik itu harus terhenti di tangan Bluebirds. Sempat unggul berkat gol Xhaka dan Pierre-Emerick Aubameyang, skuat asuhan Unai Emery itu dipaksa menuai hasil imbang setelah Luka Milivojevic mencetak gol penalti keduanya pada menit ke-83.
Arsenal Kurang Beruntung
Mengingat timnya sempat membalikkan kedudukan, hasil imbang yang diterima Arsenal pun membuat Xhaka kecewa. Ia menganggap The Gunners tidak beruntung karena harus diganjar hukuman penalti pada menit-menit akhir.
"Kami tak bisa senang bila sempat unggul 2-1, setelah tertinggal 0-1, lalu tidak menang," ujar Xhaka dikutip dari situs resmi klub.
"Kami tampil baik di babak kedua dan tidak beruntung harus diganjar penalti. Saya pikir kami kehilangan dua poin pada hari ini," lanjutnya.
Akui Kesalahan
Xhaka menjadi salah satu alasan hasil imbang tersebut, sebab penalti kedua yang didapatkan Crystal Palace merupakan hasil dari pelanggarannya. Pemain asal Swiss itu menganggap bahwa dirinya memang melakukan kesalahan.
"Itu sulit. Saya pikir itu jelas penalti karena saya menyentuh kakinya, jadi wasit memberikan penalti," tandasnya.
Hasil imbang tersebut belum membuat Arsenal tertahan di peringkat empat klasemen sementara dengan koleksi 22 angka. Namun posisinya bisa saja tergeser jika Tottenham sukses menuai poin penuh kala menghadapi Manchester City hari Selasa (30/10) mendatang.
Sumber: bola.net