Bola.com, Jakarta - Perjuangan berbagai negara pada kejuaraan dunia League of Legends 2018 memasuki babak akhir. Bentrok wakil China, Invictus Gaming dan Eropa, Fnatic akan tersaji pada final, yang diselenggarakan di Incheon, Korea Selatan, Sabtu (3/11/2018).
Baca Juga
Ragam hasil telah mengiringi event League of Legends terbesar di dunia ini. Hasil mengejutkan beberapa tim, mengecewakan bagi tuan rumah hingga akhirnya menempatkan dua tim terbaik di partai final. Dunia akan menyaksikan juara baru pada kejuaraan dunia League of Legends 2018.
Pada babak semifinal, Invictus Gaming mengalahkan wakil Eropa, G2 Esports dengan skor 3-0 dalam format Best of 5 (BO5). Hasil sama juga diraih tim Fnatic pada hari berikutnya. Perjuangan wakil Amerika penuh kejutan, Cloud9 terpaksa berhenti setelah gagal melewati Fnatic.
Invictus dan Fnatic kini berhasrat membawa pulang mahkota juara ke rumah masing-masing. Siapapun juaranya, baik Invictus dan Fnatic, akan menjadi tim non-Korea pertama sejak satu dekade terakhir. Korea Selatan terkenal menjadi langganan juara pada kejuaraan dunia League of Legends. Tahun lalu, Samsung Galaxy menjuarai event tahunan ini.
Perjuangan kedua tim melaju ke partai puncak memang tidak diprediksi. Sebelumnya, kedua tim sudah bertemu pada fase Grup D. Hasilnya, Fnatic dua kali mempecundangi wakil China tersebut dalam format Best of One (BO1). Fnatic dan Invictus lolos ke fase berikutnya sebagai juara dan runner-up grup.
Fnatic bisa saja di atas angin berkat dua hasil positif tersebut. Namun, melihat hasil-hasil sebelumnya yang tak pernah lepas dari kejutan, membuat segala kemungkinan masih bisa terjadi.
Pola permainan tim Invictus terus meningkat hingga fase 4 besar. Berkaca pada performa tersebut, Invictus Gaming berpeluang membuat dua kemenangan Fnatic pada fase grup tak berarti apa-apa di partai puncak.
Pertarungan antarlini akan memastikan siapa yang terbaik dalam event tahun ini. Ad carry masing-masing tim bisa menjadi pembeda. Peran AD Carry memang sangat sentral karena mereka yang mampu melancarkan serangan (attack damage) dalam jumlah yang besar terhadap musuh.
Ad Carry Invictus, Yu Wen Bo (ID: JackeyLove) akan bersua ad carry Fnatic, Martin Larsson (ID:Rekkles). Mereka akan membuktikan diri menjadi Ad Carry terbaik dunia.
Pesta dunia League of Legends 2018 siap memberikan apresiasi tinggi bagi para pemenang. Pada sisi uang, tim yang menjadi runner-up akan mendapat 303.750 dolar AS atau sekitar Rp4,6 miliar. Sementara itu, sang juara turnamen akhir tahun ini mendapat hadiah 843 ribu dolar AS atau setara Rp12 miliar. (Reynaldo Imanuel)
Sumber: Gamepedia, LoL Esports