3 Pelatih Calon Pengganti Lopetegui di Real Madrid

oleh Erwin Fitriansyah diperbarui 30 Okt 2018, 16:45 WIB
Real Madrid resmi memecat Julen Lopetegui sebagai pelatih pada Senin (29/10/2018) malam waktu setempat. (AFP/GABRIEL BOUYS)

Bola.com, Jakarta - Real Madrid resmi memecat pelatih Julen Lopetegui pada Senin (30/10/2018). Lopetegui kehilangan jabatannya tak lama setelah Real Madrid takluk 1-5 dari Barcelona di Stadion Camp Nou, Barcelona, Minggu (29/10/2018).

Kekalahan tersebut adalah yang kelima diterima Real Madrid dari tujuh laga terakhir. Hasil itu membuat Real Madrid kini ada di posisi sembilan klasemen sementara La Liga.

Advertisement

Usai memecat Lopetegui, manajemen Real Madrid menunjuk pelatih Real Madrid B, Santiago Solari, sebagai pelatih sementara. Meski sudah meminta Solari untuk menangani tim utama, bukan tak mungkin manajemen Real Madrid masih mencari sosok pelatih permanen. Lalu siapa yang kira-kira bisa menjadi nakhoda baru Real Madrid?

 

 

 

2 dari 4 halaman

1. Antonio Conte

Antonio Conte berhasil memenangkan gelar Premier League pada musim pertamanya di Chelsea. Itu merupakan prestasi yang sangat luar biasa karena tidak banyak manajer yang bisa melakukan hal tersebut. (AFP/Geoff Caddick)

Usai jasanya tak lagi dipakai Chelsea, Antonio Conte saat ini belum melatih klub lagi. Prestasi Conte bersama Chelsea selama dua musim cukup lumayan.

Conte mengantar The Bues meraih gelar juara Liga Inggris di musim pertamanya. Sementara musim lalu, Conte meraih trofi Piala FA bersama Eden Hazard dkk.

Meski pernah meraih sukses bersama klub sebelumnya, Juventus dan Chelsea, Conte bakal menghadapi situasi yang berbeda jika menerima tawaran untuk melatih Real Madrid. Pria asal Italia itu akan berhadapan dengan sejumlah pemain bintang dengan ego yang besar di tim Los Galacticos.

Belum-belum, Conte sudah diprediksi akan sulit menangani pemain seperti Sergio Ramos. Conte memang pernah mengecap sukses di Juventus dan Chelsea. Namun menghadapi pemain bintang dengan ego tinggi bukan hal yang biasa dan mudah dihadapi oleh Conte di Real Madrid yang sedang terpuruk.

3 dari 4 halaman

2. Leonardo Jardim

Jardim paham pemain AS Monaco kurang konsentrasi melawan Dortmund di Liga Champions. (AFP / PATRIK STOLLARZ)

Leonardo Jardim menjadi pengangguran setelah AS Monaco memecatnya pada Oktober 2018. Meski berhasil membuat Monaco kembali menjadi klub yang disegani, di tengah dominasi Paris Saint-Germain, di Liga Prancis, Jardim dipecat karena posisi Monaco yang tengah terpuruk di bibir zona degradasi.

Jardim dikenal dengan strategi menyerang dan penampilan atraktif bersama Monaco. Ia juga bisa memaksimalkan kemampuan pemain muda seperti Kylian Mbappe, Fabinho, Benjamin Mendy dan Bernardo Silva yang kini sudah menyebar ke PSG, Liverpool, dan Manchester City.

Pengalaman pelatih asal Portugal ini bekerja sama dengan pemain muda di Monaco bisa menjadi modal jika ia menjadi pelatih Real Madrid. Pasalnya Real Madrid kini perlu menyiapkan generasi baru yang diisi pemain muda untuk menggantikan tempat pemain utama yang beranjak uzur seperti Luka Modric, Karim Benzema, dan Sergio Ramos.

4 dari 4 halaman

3. Arsene Wenger

Wenger menyampaikan salam perpisahan untuk fans Arsenal. (AP Photo/Matt Dunham)

Mantan pelatih Arsenal ini jadi pilihan terakhir setelah Antonio Conte (49) dan Leonardo Jardim (44). Satu keunggulan Wenger yang tak dimiliki Conte dan Jardim adalah soal pengalaman.

Jam terbang melatih Wenger jauh lebih banyak mengingat usianya yang memang lebih tua, kini 69 tahun. Bersama Arsenal, Wenger sudah mencicipi kompetisi semua level, baik di Inggris maupun Eropa.

Setelah era Thierry Henry dan Patrick Vieira dimana Wenger meraih sukses, praktis Arsenal tak lagi pernah diperkuat pemain dengan mental juara. Jika melatih Real Madrid, Wenger akan menemukan sosok pemenang dalam diri Sergio Ramos, Luka Modric, atau Toni Kroos.

Berita Terkait