Bola.com, Malang - Gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi sudah divonis absen hingga akhir musim Liga 1. Dia mengalami patah tulang di tangan kirinya saat pertandingan melawan Bali United (20/10/2018).
Setelah menghilang satu setengah pekan, dia tak kuasa menahan rindu dengan lapangan hijau. Pada Rabu sore (31/10/2018), Hanif mengunjungi latihan Arema di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Dia datang bersama karyawan mes Arema dengan menggunakan sepeda motor. Kedatangannya disambut oleh skuat Arema. Semua pemain dan tim pelatih dia temui untuk berjabat tangan dan berpelukan. “Kalau rindu, ya jangan ditanya lagi. Pasti itu,” kata pemain 21 tahun tersebut.
Baca Juga
Kurang lebih satu jam Hanif melihat latihan Arema. Sesekali dia masuk lapangan demi mengobati rindunya untuk menginjak rumput stadion. Pelatih kiper Arema, Yanuar Hermansyah sempat menggoda Hanif dengan menendang bola ke arahnya. Dia pun merespons dengan mengontrol bola itu dengan kaki. “Masih bisa,” kata Hanif lalu tertawa.
Dia juga cukup lama berdiskusi dengan pelatih kepala Milan Petrovic terkait cederanya. Setelah itu, dia pamit pulang. Rencananya Hanif akan melakukan pengobatan di Jakarta sejak Kamis (1/11/2018).
“Di sana saya akan coba terapi. Semoga bisa lebih cepat pulih. Karena sekarang progresnya juga terus membaik. Saya sudah bisa menggerakan jari dan tangan ini meski masih ada rasa nyeri. Karena awalnya sulit sekali digerakkan,” kata mantan pemain Persiba Balikpapan tersebut.
Kedepan, Hanif belum diketahui kapan akan kembali ke Malang. Tapi jika sudah ada lampu hijau untuk ikut latihan, dia akan kembali. “Sekarang masih belum bisa latihan. Karena dikhawatirkan nanti ada benturan. Saya akan berusaha untuk segera bermain kembali,” harapnya.
Hanif sudah menjalani operasi penyambungan tulang sehari setelah Aremamelawan Bali United.