Yeik Nai Zheng, Atlet E-Sports Dota 2 Asal Malaysia yang Bersinar di Jerman

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 01 Nov 2018, 18:30 WIB
Dota 2 (sumber: steam)

Bola.com, Jakarta - Nama Yeik Nai Zheng menjadi tenar di dunia electronic sports (e-Sports) pada sepekan terakhir. Semua itu gara-gara kiprahnya di arena Dota 2. Pemilik ID MidOne ini menjadi bagian dari kejutan ESL One 2018, di Hamburg, Jerman.

Sosok Yeik Nai Zheng menjadi penting dari penampilan Team Secret pada turnamen ESL One 2018. Team Secret berhasil menjadi jawara setelah menaklukkan tim asal China, Vici Gaming, melalui skor ketat 3-2.

Advertisement

Team Secret berhak atas hadiah sebesar 125 ribu dolar AS. Yeik Nai Zheng merasakan kebanggaan berlipat setelah terpilih sebagai pemain terbaik. Lewat voting fans dan pemain, Zheng unggul suara 40 persen. Ia layak membawa pulang hadiah sebesar 57 ribu dolar AS.

Jalan Zheng sebagai salah satu di antara atlet e-Sports Dota 2 terbaik memang sudah diperhitungkan. Zheng sudah akrab dengan dunia game. Tetris adalah game pertama yang ia mainkan pada umur 4 tahun.

Ketertarikan Zheng dengan game Dota tumbuh sejak melihat saudaranya memainkan game tersebut. Bahkan saat itu, ia masih berusia 7 tahun. Cepat beradaptasi, Zheng tercatat sebagai pemain pertama asal Asia Tenggara yang mencapai angka 8000 MMR (matchmaking rating).

Zheng menjadi talenta menjanjikan di level Asia Tenggara. Kegemilangan Zheng berlanjut di Eropa. Ia sempat ingin dipinang tim elit Eropa, Fnatic. Namun, ia memutuskan bergabung dengan Team Secret pada 27 Agustus 2016.

Keputusan Zheng terbukti tidak salah. Sepanjang tahun 2018, Team Secret sukses menjuarai turnamen Captains Draft 4.0, Dream League Season 9. Puncaknya adalah ESL One Hamburg 2018. Ia menjadi pemain terbaik turnamen sekaligus mengantar Team Secret duduk di singgasana juara.

Kini, Zheng dan Team Secret mengincar hasil positif pada turnamen bergengsi Kuala Lumpur Major 2018. Turnamen ini akan berlangsung pada 9-18 November 2018. Sebanyak 16 tim terbaik dari seluruh penjuru dunia akan berkompetisi pada turnamen dengan total hadiah mencapai 1 juta Dolar AS. (Reynaldo Imanuel)

Sumber: Liquipedia, DBL Tap

Berita Terkait