MotoGP: Valentino Rossi Akui Tidak Suka Sirkuit Sepang

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 01 Nov 2018, 20:40 WIB
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi beraksi pada MotoGP Australia 2018. (PAUL CROCK / AFP)

Jakarta - Marc Marquez sudah mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2018. Meski tidak mungkin merebut gelar, Valentino Rossi masih memiliki misi di sisa kompetisi.

Dua balapan terakhir MotoGP 2018 masih layak untuk dinikmati. Itu karena akan ada pertarungan seru dari Rossi dan Andrea Dovizioso, pembalap Ducati, dalam upaya perebutan posisi kedua klasemen MotoGP 2018.

Advertisement

Dovi memang memiliki peluang paling besar untuk mengamankan status runner-up MotoGP 2018. Perlahan tapi pasti, ia mampu mengudeta Rossi dari posisi kedua yang sudah lama ditempatinya. Itu berkat konsistensinya sejak balapan MotoGP Republik Ceko 2018.

Namun, bukan berarti posisi Dovi di urutan kedua klasemen MotoGP 2018 saat ini aman. Faktanya, Rossi yang mengintai dari posisi ketiga hanya terpaut 15 poin. Jika terjadi sesuatu dalam dua balapan terakhir dengan Dovi, bukan tak mungkin The Doctor bakal kembali ke posisi kedua.

Sayangnya, Rossi tak merasa optimistis jelang balapan MotoGP Malaysia 2018 di Sirkuit Sepang, Minggu (4/11/2018). Itu karena ia merasa Sirkuit Sepang bukan trek favorit untuk dirinya.

"Sayangnya di Australia saya kehilangan poin penting untuk kejuaraan dan saya sangat kecewa. Tapi saya senang untuk Maverick (Vinales) dan Yamaha. Sekarang kami harus fokus pada balapan selanjutnya," ujar Rossi, dikutip Tuttomotoriweb.

"Kami harus tetap bekerja keras agar tetap kompetitif di setiap balapan. Sepang bukan salah satu trek favorit kami, tapi kami akan selalu berusaha untuk mendapatkan hasil terbaik," ia menambahkan.

 

2 dari 3 halaman

Vinales Percaya Diri

Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, menjuarai MotoGP Australia, di Sirkuit Phillip Island, Minggu (28/10/2018). (AP/AP Photo/Andy Brownbill)

Ya, catatan Rossi di Sirkuit Sepang memang tidak bagus. Tercatat, kemenangan terakhirnya di sana didapat pada musim 2010. Setelah itu, pencapaian terbaiknya hanya saat jadi runner-up musim 2014 dan 2016.

Sebaliknya, Vinales justru begitu percaya diri menghadapi MotoGP Malaysia. Itu karena ia baru saja menuntaskan dahaga kemenangan dengan menguasai balapan MotoGP Australia. Itu adalah kemenangan perdana untuk Yamaha sejak MotoGP Belanda 2017 dan kemenangan perdana dirinya setelah merebut podium juara di Prancis 2017.

"Setelah kemenangan di Australia, jujur saya sangat senang. Tim bekerja sangat keras untuk mengatasi krisis yang kami alami. Saya telah mendapatkan kembali kepercayaan diri. Sekarang kami memikirkan balapan selanjutnya, di Sepang. Kami sangat termotivasi. Ini adalah sirkuit dengan kondisi cuaca yang sangat berbeda dibandingkan di Phillip Island dan Jepang," Vinales menegaskan.

3 dari 3 halaman

Klasemen MotoGP 2018

1. Marc Marquez 296 poin

2. Andrea Dovizioso 210 poin

3. Valentino Rossi 195 poin

4. Maverick Vinales 180 poin

5. Cal Crutchlow 148 poin

6. Danilo Petrucci 137 poin

7. Johann Zaco 133 poin

8. Andrea Iannone 133 poin

9. Jorge Lorenzo 130 poin

10. Alex Rinas 129 poin

11. Alvaro Bautista 96 poin

12. Dani Pedrosa 95 poin

13. Jack Miller 83 poin

14. Franco Morbidelli 46 poin

15. Aleix Espargaro 39 poin

16. Tito Rabat 35 poin

17. Pol Espargaro 35 poin

18. Hafizh Syahrin 34 poin

19. Bradley Smith 29 poin

20. Takaaki Nakagami 21 poin

21. Scott Redding 15 poin

22. Karel Abraham 10 poin

23. Mika Kalilo 6 poin

24. Katsuyuki Nakasuga 2 poin

25. Xavier Simeon 1 poin

26. Michele Pirro 1 poin

 

Sumber: Liputan6.com