Punya Senjata Api Ilegal, Eks Bomber Timnas Italia Masuk Bui

oleh Marco Tampubolon diperbarui 02 Nov 2018, 07:25 WIB
Aksi striker Juventus, Vincenzo Iaquinta dalam pertandingan Serie A menghadapi Chievo di Stadion Olimpico Grande, Turin, 23 Agustus 2009. AFP PHOTO/Vincenzo Pinto

Jakarta Eks bomber Timnas Italia dan Juventus, Vincenzo Iaquinta, bakal masuk bui selama dua tahun setelah pengadilan memvonisnya atas kepemilikan senjata api ilegal. Namun, hakim membatalkan tuntutan terkait hubungannya dengan jaringan mafia terkenal asal Calabria, Ndrangheta. 

Seperti dilansir AS, Iaquinta yang memperkuat timnas Italia di Piala Dunia 2006, ditangkap atas kepemilikan dua pucuk senjata api dan 126 peluru. Dalam persidangan, Vincenzo Iaquinta mengaku senjata-senjata itu akan dikirim kepada ayahnya, Giuseppe Iaquinta, tanpa memberitahukan pihak berwenang terlebih dulu. 

Advertisement

Pada tahun 2012 lalu, Giuseppe dilarang memiliki senjata api karena dianggap bagian dari sindikat sindikat mafia, Ndrangheta. Rabu lalu, pengadilan menjatuhkan hukuman 19 tahun padanya sebagai efek jera atas aktivitas mafia yang berujung pada 160 penangkapan. 

Iaquinta awalnya juga diduga bagian sindikat itu. Namun dia membantahnya.  Dia menegaskan, keluarganya juga tidak ada kaitannya dengan jaringan mafia, Ndrangheta. 

"Kami bahkan tidak tahu apa itu Ndrangheta dalam keluarga kami," katanya di luar sidang. "Ini tidak masuk akal. Mereka menghancurkan hidupku, hanya karena saya warga Calabria." 

Iaquinta lahir di Cutro, kota di Calabria. Pria berusia 38 tahun itu mengawali karier profesionalnya dari klub Reggiolo tahun 1996. Namanya kian melambung saat bergabung dengan Undinese (2000-2007) dan Juventus (2007-2013). Dia lalu memperkuat Timnas Italia di Piala Dunia 2006 dan sukses  membawa pulang trofi juara. 

"Saya menderita seperti anjing untuk keluarga dan anak saya, meski tak melakukan apapun. Tapi saya memenangkan Piala Dunia 2006 dan saya bangga jadi orang Calabria," katanya. 

2 dari 2 halaman

Kesempatan Banding

Juventus forward Vincenzo Iaquinta (L) celebrates with teammates after scoring against AC Milan during their Italian Serie A football match on May 10, 2009 at San Siro Stadium in Milan. AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACE

Sementara itu, Ndrangheta merupakan jaringan mafia yang berasal dari Calabria. Meski tidak sebesar jaringan Mafia Sicilia, Ndrangheta sempat berkuasa di Italia pada era 1990 hingga 2000-an. Diperkirakan sindikat kriminal ini memiliki anggota hingga 6000 orang. 

Awalnya Iaquinta juga diduga tergabung dalam sindikat mafia ini. Namun hakim membatalkan tuduhan itu. Iaquinta juga masih berpeluang melakukan 2 kali banding sebelum keputusan yang dijatuhkan hakim terhadapnya menjadi final. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini: