Ezechiel Kembali Bela Persib, Gomez: Kami Semakin Lengkap

oleh Bogi Triyadi diperbarui 02 Nov 2018, 07:37 WIB
Pemain Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel saat melawan Mitra Kukar pada laga Liga 1 Indonesia di GBLA, (8/4/2018). Persib Bandung menang 2-0. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Jakarta Pelatih Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez menyambut gembira kembalinya Ezechiel N'Douassel. Sebelumnya, striker asal Chad itu mendapat sanksi larangan bertanding di lima laga Go-Jek Liga 1 2018 bersama Bukalapak.

"Ya dia bisa main, ini akan lebih baik karena kami akan semakin lengkap ketika menghadapi Bhayangkara di susunan starting line up," ujar Gomez di Bandung, Kamis (1/11/2018), seperti dikutip dari Antara.

Advertisement

Lima laga tanpa Ezechiel membuat lini serangan Persib begitu sulit untuk membongkar pertahanan lawan. Kehilangan Ezechiel bersama kompatriotnya Jonathan Bauman yang juga terkena sanksi membuat Maung Bandung minim memproduksi gol.

Tanpa keduanya, Persib cuma mampu mencetak empat gol dan sembilan kemasukan. Tak hanya itu, klub kebanggaan bobotoh ini pun harus terlempar dari puncak klasemen ke posisi tiga.

Laga Bhayangkara FC kontra Persib akan berlangsung di PTIK, Jakarta, Sabtu (3/11/2018) mendatang. Kick off laga ini dimulai pukul 18.30 WIB.

2 dari 3 halaman

Sangat Dibutuhkan

Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, memberi arahan keoada Ezechiel N'douassel saat melawan Persija Jakarta pada laga Liga 1 di Stadion GBLA, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018). Persib menang 3-2 atas Persija. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Meski di bangku cadangan masih ada Wildan dan Muchlis Hadi, Gomez mengaku saat ini timnya butuh striker berpengalaman untuk kembali menemukan momentum. "Kami punya penyerang muda, tapi mereka masih kurang pengalaman," ucapnya.

"Kami mungkin mencoba Muchlis atau Wildan, tapi mereka masih muda. Pada momen ini kami membutuhkan striker (berpengalaman) dan semua tim juga membuthuhkan itu," tambah Gomez.

3 dari 3 halaman

Peluang Juara

Saat disinggung mengenai peluang juara, Gomez menyatakan tetap akan berjuang semaksimal mungkin di sisa pertandingan. Namun, pelatih asal Argentina itu tak ingin membebankan para pemain.

"Tetapi, tidak tahu apa yang akan terjadi di depan. Banyak kemungkinan, seperti cedera atau sanksi, kami tidak tahu, tentu karena kami masih bisa meraih 18 poin di depan," pungkasnya.