Jakarta - Cesc Fabregas masih berharap membuka hati manajer Chelsea, Maurizio Sarri. Ia ingin Sarri memberikannya kesempatan untuk berjuang sebagai pemain inti.
Fabregas tak pernah lagi menjadi pilihan utama sejak Sarri menangani Chelsea. Ia hanya dipasang sebagai starter di Piala Liga Inggris atau Liga Europa.
Padahal Fabregas selalu menjadi andalan di lini tengah Chelsea beberapa musim lalu. Apalagi ia kenyang pengalaman di level klub dan Timnas Spanyol.
"Jujur saya sedikit kesulitan mental tidak bisa bermain rutin di liga. Proses adaptasi dengan tim semakin sulit karena saya hanya bermain sepekan sekali," kata Fabregas seperti dilansir Evening Standard.
"Para pemain yang turun di Piala Liga paling baru empat kali menjadi starter musim ini. Padahal mereka selalu menjadi pemain inti dalam dua tahun terakhir."
Prestasi Fabregas
Fabregas bergabung dengan Chelsea tahun 2014. Ia telah menyumbang empat gelar untuk The Blues.
Rinciannya dua kali gelar Liga Inggris, serta masing-masing satu Piala FA dan satu Piala Liga Inggris.
"Saya berharap Sarri melihat saya tak hanya bisa turun sebagai gelandang bertahan. Saya juga bisa tampil menyerang seperti lawan Derby kemarin."
Meski demikian Fabregas mengaku kondisi fisiknya menurun belakangan ini, apalagi usianya sudah 31 tahun.
"Saya akui tidak bisa selalu tampil bagus jika bermain tiga hari sekali. Itu sebabnya saya menikmati saja setiap kali diturunkan manajer," ujarnya.