Jakarta Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso sudah siap menghadapi balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang, Minggu (4/11/2018). Jelang balapan, Dovizioso teringat dengan mendiang Nicky Hayden.
Dovizioso sempat terlibat persaingan sengit dengan Hayden saat MotoGP 2008. Ketika itu, Dovizioso masih menjadi pembalap Honda bersama JiR Team Scot MotoGP. Dia berhasil mengatasi tekanan Hayden di lap terakhir.
Hayden bukanlah lawan sembarangan. Pembalap yang meninggal di Italia pada 22 Mei 2017 itu merupakan juara dunia MotoGP 2006. Usai mengalahkan Hayden di Sepang, Dovizioso meraih podium pertamanya di balap MotoGP, dengan finis di urutan ketiga.
"Saya ingat dengan baik balapan itu. Saya punya balapan yang hebat dengan Nicky hingga tikungan terakhir, saya bisa di depannya. Itu merupakan tahun pertama saya di MotoGP," ujarnya, dikutip dari situs resmi MotoGP.
Dovizioso juga mengakhiri balapan MotoGP 2018 di atas Hayden. Dovizioso finis di urutan kelima dengan 174 poin, satu strip di atas Hayden yang mengoleksi 155 poin.
Lintasan Favorit
Dovizioso mengatakan, Sirkuit Sepang menjadi salah satu lintasan favoritnya. Dia merupakan juara MotoGP Malaysia 2016 dan 2017.
"Trek ini bagus untuk saya, tetapi di masa lalu. Jika kami melihat hasilnya, tahun ini, kami harus bekerja keras di lintasan kering," ucap pembalap berkebangsaan Italia itu.
"Dua tahun terakhir kami menang di musim hujan tetapi akan menarik untuk melihat bagaimana kecepatan kami di musim kering," ujar Dovizioso menambahkan.
Pada sesi latihan bebas pertama MotoGP Malaysia, Jumat (2/11/2018) pagi, Dovizioso mencatatkan waktu tercepat, 1 menit 59,697 detik di Sirkuit International Sepang. Dia unggul 0,070 detik dari rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
Tentunya, ini membuat persaingan keduanya semakin seru. Pasalnya Dovizioso dan Rossi sedang memperebutkan predikat sebagai runner up MotoGP 2018. Saat ini, Dovizioso berada di peringkat kedua dengan 210 poin, unggul 15 angka dari Rossi.