Aji Santoso Menyesalkan Tindakan Saddil Ramdani

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 03 Nov 2018, 14:45 WIB
Gelandang Timnas Indonesia, Saddil Ramdani, tampak kecewa usai dikalahkan Jepang pada laga AFC U-19 Championship di SUGBK, Jakarta, Minggu (25/10). Indonesia kalah 0-2 dar Jepang. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Lamongan - Pelatih Persela Lamongan dan ASIFA, Aji Santoso, menyayangkan kasus yang menjerat Saddil Ramdani. Menurut Aji, Saddil seharusnya tidak melakukan tindakan seperti itu.

"Dia pemain muda bertalenta. Tentu sangat kami sayangkan kalau dia sampai tersandung kasus seperti ini. Masa depannya masih panjang, dia harus menjaga perilaku dan sikap," ujar Aji.

Advertisement

Aji menuturkan, Saddil Ramdani masih butuh bimbingan dan arahan agar bisa menjaga diri supaya ke depannya, tidak terjadi hal-hal semacam ini.

Aji mengaku tak menyangka pemain yang sangat dekat dengannya sejak di ASIFA itu bisa terlibat kasus penganiayaan. Saddil yang ia kenal adalah anak yang santun.

Namun, dalam kondisi kelelahan karena tak memiliki banyak waktu istirahat setelah bermain untuk Timnas Indonesia U-19, ia memahami emosi Saddil menjadi tak stabil.

Ia berharap, ke depan, Saddil lebih berhati-hati dalam bertindak agar tidak sampai mengganggu kariernya yang sedang bersinar.

Kejadian penganiayaan yang melibatkan Saddil disayangkan banyak pihak. Pasalnya, saat ini Saddil menjadi satu-satunya pemain yang bermain di tiga level Timnas berbeda, yakni Timnas U-19, U-23, dan senior. Bagi Aji, itu indikasi kemampuan Saddil diakui.

Saddil memang berbeda dengan pemain lain. Dalam satu tahun ini saja, Saddil sudah memperkuat Timnas U-23 di Asian Games dan Timnas U-19 di Piala AFC.

Namun, di saat ada kesempatan untuk membela Timnas Indonesia senior di Piala AFF 2018, Saddil Ramdani akhirnya dicoret lantaran ditetapkan menjadi tersangka kasus penganiayaan mantan kekasihnya.