Bola.com, Jakarta - Tim nasional Filipina mengusung ambisi besar di Piala AFF 2018, yakni juara. Hal itu demi melupakan kenangan pahit pada edisi sebelumnya, Piala AFF 2016.
Baca Juga
Pada saat itu, Filipina mendapat kehormatan menjadi tuan rumah. Namun, Azkals (julukan Filipina) justru tampil di bawah performa terbaik.
Ambisi meraih gelar juara untuk kali pertama melayang. Filipina gagal lolos ke semifinal karena hanya menempati posisi ketiga pada fase grup.
Filipina pun gagal meneruskan tradisi selalu lolos ke semifinal dalam tiga edisi beruntun, sejak 2010. Kenangan Piala AFF 2016 tentu ingin segera dilupakan.
Pembenahan dilakukan dalam dua tahun terakhir. Sebuah kejutan terjadi saat mengumumkan pelatih baru, Sven-Goran Eriksson, pada 20 Oktober lalu.
Keputusan tersebut menunjukkan ambisi besar dari Filipina. Eriksson merupakan pelatih papan atas dunia yang pernah menangani tim-tim hebat, seperti Lazio maupun timnas Inggris.
Dan Palami, manajer tim, pun menyebut bahwa Piala AFF 2018 adalah saatnya Filipina menobatkan diri sebagai salah satu yang terbaik di Asia Tenggara.
"Bagi saya, ini adalah tempat segalanya bisa dimulai untuk Azkals (julukan Filipina). Itulah mengapa pentingnya memenangkan Piala AFF. Sudah waktunya kita menunjukkan diri sebagai juara Asia Tenggara. Sudah waktunya," kata Palami, dikutip ABS CBN News.
Filipina rasa Eropa
Upaya mengangkat trofi Piala AFF pertama dilakukan bukan hanya dengan cara memilih pelatih berkualitas. Federasi Sepak Bola Filipina (PFF), sudah lama melakukan cara lain, yakni mempercepat pemanggilan pemain keturunan yang tampil di luar negeri.
Era ini ditandai dengan kehadiran Younghusband bersaudara, Phill dan James. Kedua pemain berdarah Inggris-Filipina itu menjadi tulang punggung The Azkals pada piala AFF 2010 lalu. Untuk Phil, ia sudah membukukan 51 gol dari 98 pertandingan bersama timnas Filipina.
Jelang Piala AFF 2018, Timnas Filipina belum juga mengumumkan susunan pemainnya. Namun, melihat daftar pemain yang mereka panggil pada laga uji coba melawan Oman, 13 Oktober 2018, skuat mereka masih tetap didominasi pemain-pemain kelahiran luar negeri.
Tercatat, ada 20 pemain Filipina yang lahir di luar negeri, sebagian besar Eropa. Dua puluh pemain itu menempati semua lini yang ada. Mulai dari kiper, bek, gelandang, hingga penyerang. Hanya empat pemain yang benar-benar lahir dan besar di Filipina.
Kualitas mereka pun tak perlu diragukan. Sebagian besar dari mereka ikut berkontribusi dalam kesuksesan Filipina yang untuk pertama kali menembus putaran final Piala Asia 2019.
Profil Filipina
Profil singkat Filipina
Julukan: Azkals
Pelatih: Sven-Goran Eriksson (Swedia)
Ranking FIFA: 116
Pencapaian terbaik di Piala AFF: Semifinal (2010, 2012, 2014)
Skuad Filipina
Skuad sementara Filipina
Kiper: Michael Falkesgaard, Nathanael Villanueva, Eduard Sacapano
Bek: Amani Aguinaldo, Stephan Palla, Simone Rota, Daisuke Sato, Álvaro Silva, Anton del Rosario
Gelandang: Curt Dizon, Kevin Ingreso, Paul Mulders, Amin Nazari, Manuel Ott, Iain Ramsay, Adam Reed, Patrick Reichelt, Martin Steuble, John-Patrick Strauss, Dennis Villanueva, Luke Woodland, Hikaru Minegishi
Striker: Jovin Bedic, Mike Ott, Javier Patino, Phil Younghusband, Misagh Bahadoran, Angel Guirado
Jadwal pertandingan Filipina
Jadwal pertandingan Filipina di Piala AFF 2018
13/11/2018 - Filipina vs Singapura
17/11/2018 - Timor Leste vs Filipina
21/11/2018 - Filipina vs Thailand
25/11/2018 - Indonesia vs Filipina