Bola.com, Bukittinggi - Ajang balapan Tour de Singkarak 2018 awalnya akan dihelat pada pertengahan tahun ini. Namun, akibat kendala cuaca dan berbarengan dengan sejumlah perlombaan internasional, membuat Tour de Singkarak 2018 terpaksa diundur.
Awalnya, kejuaraan dengan level 2.2 itu dijadwalkan berlangsung pada 5 sampai 14 September 2018. Akan tetapi, Tour de Singkarak 2018 baru bisa berlangsung pada 4 hingga 11 November.
"Pertama, Tour de Singkarak sempat direncanakan berlangsung pada pertengahan tahun, namun batal karena masalah cuaca, yang kedua bertabrakan dengan beberapa kejuaraan di luar negeri," jelas Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit.
"Jadi, beberapa juara-juara internasional itu tidak bisa datang, karena sudah terdaftar di balapan di luar negeri," lanjutnya selepas acara grand opening Tour de Singkarak 2018, di Lapangan Kantin Wirabraja, Bukittinggi, Sabtu (3/11/2018) malam WIB.
Demi hal serupa tidak kembali terulang, pemerintah Sumatera Barat akan berkoordinasi dengan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) agar Tour de Singkarak bisa berlangsung pada pertengahan tahun dan diikuti lebih banyak pembalap sepeda top dunia.
"Saya diminta Sekjen ISSI untuk mengatur agar Tour de Singkarak bisa dihelat pada pertengahan tahun, dan Desember besok, ISSI ingin kita mengatur bersama-sama agar tidak bertabrakan dengan sembilan ajang di Indonesia termasuk di internasional," papar Nasrul Abit.
Tour de Singkarak 2018 menyajikan delapan etape dengan total jarak tempuh hingga 1,244.1 km. Sementara itu, total hadiah yang akan diperebutkan mencapai Rp 2,3 miliar.
Rencananya, balapan etape pertama Tour de Singkarak 2018 akan digelar pada Minggu (4/11/2018) pagi WIB. Start akan dimulai dari Bukittinggi dan finis di Sijunjung.