2 Pilar Senior Cabut jika Pochettino Melatih Real Madrid

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 05 Nov 2018, 17:20 WIB
Para pemain Real Madrid merayakan kemenangan atas Real Valladolid pada laga La Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Sabtu (3/11). Madrid menang 2-0 atas Valladolid. (AFP/Javier Soriano)

Jakarta - Mauricio Pochettino adalah pelatih yang diinginkan Real Madrid sebagai pengganti Julen Lopetegui. Pochettino diharapkan jadi pelatih anyar menyusul pemecatan pria asal Spanyol itu pekan lalu.

Namun, beberapa pengamat menyebut kedatangan Pochettino baka 'mengorbankan' dua pemainnya. Kapten Sergio Ramos dan bek kiri Marcelo kemungkinan akan hengkang untuk menandai era baru di Bernabeu.

Advertisement

"Saya akan mengatakan dari sudut pandang Real Madrid dan Florentino Perez, Plan A mereka pasti ingin melihat musim ini dengan seorang manajer yang dapat secara efektif melakukan caretake hingga Mei tahun depan. Atas dasar itu mereka [Madrid] bisa melibatkan Mauricio Pochettino," kata pengamat sepak bola, Ian McGarry.

"Dan itu berarti membawa Ramos keluar dari klub, dan mungkin Marcelo juga," ujarnya.

McGarry kemudian menjelaskan mengapa Ramos telah menjadi masalah di klub. "Seperti yang sangat banyak di dalam hirarki Real Madrid, bahwa 'Ramos adalah kanker di ruang ganti, yang perlu dipotong. Itu adalah situasi serius," ujarnya.

"Namun, sebagai kapten, ikon klub menyingkirkannya akan sangat sulit."

2 dari 2 halaman

Hasil Positif

Pelatih anyar Real Madrid, Santiago Solari, memimpin sesi latihan di Valdebebas, Madrid, Selasa (30/10/2018). Santiago Solari menjadi pelatih Real Madrid menggantikan Julen Lopetegui yang dipecat. (AFP/Gabriel Bouys)

Real Madrid, usai memecat Lopetegui, menunjuk Santiago Solari. Sebelumnya, pria asal Argentina tersebtu melatih Real Madrid B.

Di bawah manajer sementara itu, Real Madrid memenangkan pertandingan La Liga pertama saat melawan Real Valladolid, Sabtu lalu.

Solari juga mengarahkan Real meraih kemenangan pada pertengahan pekan melawan tim kecil Melilla di Copa del Rey.

Menurut Marca, kemenangan beruntun Real Madrid bersama Solari bukanlah kebetulan. Tidak seperti Lopetegui yang kerap menganggap timnya kurang beruntung saat kalah, Solari membawa perubahan yang lambat laun mulai mengangkat performa Real Madrid.

Berita Terkait