Bola.com, Sepang - Pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco, mengakui insiden crash dengan Marc Marquez di MotoGP Australia masih menghantuinya. Insiden itu langsung melintas di kepala Zarco saat disalip Marquez pada balapan MotoGP Malaysia, di Sirkuit Sepang, Minggu (4/11/2018).
Baca Juga
Zarco akhirnya menyudahi balapan di posisi ketiga, di belakang Marquez dan Alex Rins (Suzuki). Ini menjadi podium pertama Zarco sejak MotoGP Jerez 2018 dan podium keenamnya di MotoGP Malaysia.
Saat start, Zarco kalah cepat dengan Valentino Rossi, sehingga melaju di posisi kedua. Setelah itu, dia kembali kehilangan posisi kedua setelah disalip Marquez. Motornya melebar pada Tikungan 14.
Zarco terus membuntuti dua pembalap tersebut hampir sepanjang balapan, tapi tak bisa mengambil alih. Saat Rossi terjatuh pada empat lap terakhir, Zarco juga tak bisa mengambil keuntungan. Dia malah kembali disalip Rins pada lap-lap akhir.
Zarco mengaku ketika Marquez menyalipnya di Tikungan 14, kenangan tabrakan di Australia menghantuinya. Di Australia, motornya menabrak motor Marquez dari belakang dan dirinya keluar dari lintasan dalam kecepatan tinggi. Beruntung, pembalap asal Prancis itu tak mengalami cedera apa pun.
"Saat saya sedikit melebar pada Tikungan 14 dan dia menyalip, kemudian saya mendapat akselerasi bagus di belakangnya. Saya langsung terpikir itu (insiden di Phillip Island)," kata Zarco, seperti dilansir Motorsport, Selasa (6/11/2018).
"Anda sangat fokus, tapi saya melihat roda dan sepertinya roda makin mendekat ke mata saya, dan saya bilang tidak. Saya bisa menghindarinya kali ini. Itu hanya bayangan sekilas, setelah itu saya kembali fokus," imbuh Johann Zarco.