Jakarta - Bibiano “The Flash” Fernandes dan Kevin “The Silencer” Belingon bertarung pada penyatuan gelar kelas bantam ONE Championship di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Jumat (9/11/2018).
Pada pertarungan bertajuk ONE Heart of The Lion, Bibiano Fernandes akan kembali beraksi demi mengukuhkan dominasinya di divisi kelas bantam ONE Championship. Selama hampir lima tahun petarung asal Brasil ini belum pernah terkalahkan. Keseluruhan rekornya 22-3.
Baca Juga
Petarung berjulukan The Flash ini memiliki keahlian dan kelihaian membaca strategi lawan, juga mampu secara konsisten mampu menciptakan jalur kemenangan. Tapi, cedera berkelanjutan yang didapat dari kemenangan split decision atas Martin Nguyen pada Maret lalu membuatnya baru bisa mempertahankan gelarnya bulan ini.
"Kemampuan Kevin Belingon sangat meningkat. Saya sudah menyaksikan dia berkembang dan menjadi pesaing selama beberapa tahun terakhir. Saya sadar nanti kami bertanding ulang, Kevin akan menjadi petarung yang benar-benar berbeda," ungkap Bibiano Fernandes kepada wartawan di Singapura.
"Dia (Kevin Belingon) petarung berbahaya, namun saya bakal mencoba mengendalikan pergerakannya dan mengakhiri pertarungan ini. Kevin tidak akan saya remehkan dan saya sudah berlatih lebih keras untuk menang dan memberikan kemampuan terbaik di ONE: Heart of The Lion," terangnya.
Duel Kedua
Kevin Belingon sendiri sukses mengklaim sabuk ONE Interim Bantamweight World Title ketika dia menundukkan Martin Nguyen Juli lalu. Dengan kemenangan tersebut, petarung asal Filipina itu melawan The Flash demi menentukan siapa yang berhak menyabet dua gelar juara dunia sekaligus.
Ini bukan pertemuan pertama bagi kedua petarung. Pada 2016, Bibiano Fernandes mampu menaklukkan Kevin Belingon lewat kuncian pada ronde pertama. Kemenangan itu sekaligus mempertahankan gelarnya untuk keempat kali.
Namun, The Silencer menjadikan kekalahan itu momentum untuk mengejar ketinggalan dan bekerja keras demi kesempatan merebut gelar juara dunia lagi. Kevin Belingon berlatih keras untuk meningkatkan kemampuannya dan pada akhir tahun 2016, delapan bulan setelah kekalahannya dari Bibiano Fernandes, ia kembali ke ring dan mengalahkan spesialis sambo Muin Gafurov dengan kemenangan angka mutlak.
Sumber: Liputan6.com