Bola.com, Bukittinggi - Tour de Singkarak 2018 telah memasuki etape V, Kamis (8/11/2018). Pada etape kali ini terjadi perubahan rute dan juga jarak yang harus ditempuh para pembalap.
Etape V Tour de Singkarak edisi ke-10 awalnya memiliki jarak tempuh 170,5 kilometer. Balapan diawali dari Kantor Bupati Limapuluh Kota berlanjut ke kelok 9, Sarilamak, Tanjung Pati, Bukik Limbuku, Taram, Andaleh, Tarok, Batang Tabik, Labuah Basilang, Polres Payakumbuh.
Lintasan balap pun berlanjut ke Simpang Balai Panjang, Kantor Walikota Payakumbuh, Piladang, Baso, Simpang Bypass Bukittinggi, Palupuh, Bonjol,Pasar Lubuk Sikaping, dan finis di Kantor Bupati Kota Pasaman.
Namun kini, jarak yang harus ditempuh para pembalap mengalami perubahan menjadi 161,4 kilometer. Puluhan pembalap masih mengawali lomba dari Kantor Bupati Limapuluh Kota dan berakhir di Kantor Bupati Kota Pasaman.
Akan tetapi, mereka tidak lagi melewati jalur Bukik Limbuku, Taram, Andaleh, Tarok, dan Batang Tabik. Berdasarkan race manual, perubahan mulai terjadi sejak kilometer 30.
Alhasil, para pembalap langsung menuju Tugu Adipura Kota Payakumbuh dan berlanjut ke Labuah Basilang, Polres Payakumbuh, dan finis di Kantor Bupati Kota Pasaman.
Perubahan rute ini akibat banjir yang terjadi di jalur Bukik Limbuku, Taram, Andaleh, Tarok, dan Batang Tabik. Akibatnya, jarak balapan mengalami pengurangan hingga 9,6 kilometer.
"Ya benar, kami terpaksa mengubah jalur dan rute menjadi lebih pendek menjadi 9,6 kilometer. Namun rute yang lain tetap seperti biasa," jelas Race Director Tour de Singkarak 2018, Jamaludin Mahmud.
"Jalur yang harusnya dilalui pembalap terendam banjir hingga setinggi lutut. Kemarin sore tim teknis Tour de Singkarak sudah mengecek lokasi banjir dan mencari rute alternatif," lanjutnya.
Untuk etape V Tour de Singkarak 2018 hanya ada 91 pembalap yang akan ikut serta. Sebab, Kenny Nijssen dari tim Team ProCyclingStats.com gagal finis pada etape IV karena over time limit.