Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, kembali menjadi sorotan setelah mengalahkan Juventus 2-1 dalam laga lanjutan Grup H Liga Champions, di Allianz Stadium, Turin, Kamis (8/11/2018) dini hari WIB.
Baca Juga
Manajer asal Portugal itu melakukan aksi tak simpatik hanya beberapa saat setelah berakhirnya pertandingan Juventus melawan Manchester United. Aksinya itu ikut memancing reaksi beberapa pemain Bianconeri, satu di antaranya Leonardo Bonucci.
Aksi arogan ini bukan yang pertama kali dilakukan Mourinho bersama Manchester United. Bola.com mencatat The Special One sudah tiga kali mempertontonkan aksi tengil setelah wasit meniup peluit panjang musim ini.
Mourinho melakukan aksi arogan yang ditujukan ke arah suporter dalam dua laga melawan Juventus di Liga Champions. Sedangkan satu aksi tak simpatik lainnya terjadi saat melawan Chelsea di Premier League 2018-2019.
Berikut ini tiga aksi tengil Mourinho di Manchester United yang mencuri perhatian pada musim ini:
Aksi 3 Jari Lawan Chelsea
Aksi Mourinho disorot saat Manchester United bermain imbang 2-2 kontra Chelsea pada pekan kesembilan Premier League, di Stamford Bridge, 20 Oktober lalu.
Manajer berusia 55 tahun terlibat insiden dengan asisten pelatih Chelsea, Marco Ianni, saat Ross Barkley mencetak gol yang menyamakan skor menjadi 2-2.
Emosi Mourinho tersulut aksi provokatif Ianni saat merayakan gol Barkley. Mourinho bahkan sempat bersitegang di lorong yang menuju ruang ganti tim.
Selain itu, Mourinho juga mengacungkan tiga jari ke arah pendukung Chelsea. Gestur ini merujuk tiga gelar Premier League yang dipersembahkan Mourinho saat menukangi tim London Barat.
Aksi 3 Jari ke Arah Fan Juventus
Manchester United harus mengakui keunggulan Juventus 0-1 pada matchday ketiga Grup H Liga Champions, di Old Trafford, 23 Oktober lalu. Gol tunggal kemenangan tim tamu dijaringkan Paulo Dybala (17').
Setelah wasit asal Serbia, Milorad Mazic, meniup peluit panjang, Mourinho kembali melakukan aksi tiga jari seperti melawan Chelsea. Namun, kali ini gestur tersebut diarahkan Mourinho kepada empat ribu suporter Juventus.
Gestur dari Mourinho itu untuk merujuk treble winners ketika masih mengarsiteki Inter Milan tahun 2010. "Tentu mereka tidak mencintai saya. Momen terberat bagi mereka adalah kami (Inter Milan) mampu meraih treble winner," kata Mourinho saat itu.
Sikap Arogan Setelah Menang Lawan Juventus
Aksi terakhir dipertontonkan Mourinho saat Manchester United mengalahkan Juventus 2-1 di Allianz Stadium, dini hari tadi. Setelah wasit asal Rumania, Ovidiu Haţegan, meniup peluit panjang, Mourinho berjalan sembari membuka telapak tangan yang ditaruh di daun telinga. Gerakan Mourinho seolah-olah ingin mendengarkan sesuatu dari arah penonton.
Aksi Mourinho itu mendapatkan reaksi negatif dari beberapa pemain Juventus, seperti Leonardo Bonucci, Paulo Dybala, dan Rodrigo Bentancur. Bahkan, Bonucci terlihat beradu argumen dengan Mourinho.
"Di kota Italia yang indah, mereka menghina saya selama 90 menit. Saya tidak menghina mereka, saya hanya membuat hal kecil," ujar Mourinho kepada BT Sport.