Bola.com, Malang - Bek Arema FC, Bagas Adi Nugroho, sedang diserang netizen. Keberadaannya di Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 dianggap sebagai pemain titipan karena di Arema, Bagas bukan pemain inti, tetapi dia tetap dipanggil pelatih timnas, Bima Sakti.
Baca Juga
Mengenai kabar kurang sedap ini, gelandang Arema, Hendro Siswanto, memberikan dukungan moral kepada juniornya tersebut.
Hendro mengaku pernah berada seperti posisi Bagas saat ini. Tepatnya saat dipanggil ke Timnas Indonesia pada 2016.
"Waktu itu saya bukan pilihan utama di Arema, tapi pelatih Alfred Riedl tetap memanggil saya. Waktu di timnas saya sempat berdiskusi. Riedl pun memberikan dukungan kepada saya. Meski, di klub tidak jadi pilihan utama, saya harus tetap bisa memberikan kontribusi untuk timnas karena pelatih yang memahami kebutuhan tim masing-masing," kata pemain kelahiran Tuban 26 tahun silam tersebut.
Hendro memprediksi pemanggilan Bagas ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 karena dia bisa menjalankan skema yang diinginkan pelatih Bima Sakti.
"Bagas juga lama di timnas U-23 bersama pelatih saat ini. Jadi, pelatih pasti sudah mengetahui betul kualitasnya," jelasnya.
Hendro memprediksi Bagas bisa menghadapi tudingan tersebut karena secara mental dia sudah siap begitu namanya terpanggil, meski bukan pemain inti di klub.
Sebelum berangkat ke Timnas Indonesia, Bagas mengaku hanya melakukan persiapan mental karena dia pasti akan dapat sorotan saat banyak orang mengetahui dirinya ke timnas, dan hal itu jadi kenyataan.
Tetapi, dia sudah mempersiapkan diri. Yang terpenting baginya bisa tetap fokus untuk menjalankan instruksi pelatih di Timnas Indonesia.
Jika nantinya dapat kepercayaan bermain dan bisa tampil bagus, tudingan itu bisa hilang dengan sendirinya, seperti yang dialami Hendro. Dia menghabiskan tenaganya ketika dapat kesempatan dalam uji coba bersama Timnas Indonesia ketika itu.
"Jangan pedulikan tudingan seperti itu. Kami harus menjawab kepercayaan yang suadh diberikan pelatih dengan bermain bagus di lapangan," kata Hendro.