Paul Scholes: Aksi Selebrasi Jose Mourinho Tidak Berkelas!

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Nov 2018, 02:00 WIB
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, bersikap arogan usai mengalahkan Juventus usai laga Liga Champions di Stadion Allianz, Turin, Rabu (7/11), Juventus kalah 1-2 atas MU. (AFP/Marco Bertorello)

Jakarta - Paul Scholes kembali melontarkan kritikan keras kepada Jose Mourinho. Scholes menilai selebrasi yang dilakukan pelatih Manchester United di markas Juventus itu sangat tidak berkelas.

Manchester United sendiri secara mengejutkan berhasil meraih kemenangan di pertandingan ke empat grup H Liga Champions. Mereka berhasil menumbangkan salah satu unggulan juara musim ini, Juventus dengan skor 2-1.

Advertisement

Usai pertandingan, Jose Mourinho terlihat sangat antusias dengan kemenangan timnya. Ia maju ke lapangan dan memberikan selebrasi dengan meletakkan tangannya di telinganya seakan-akan memprovokasi para fans Juventus untuk bersuara lebih keras.

Namun Scholes sendiri kurang suka dengan selebrasi Jose Mourinho tersebut yang menurutnya tidak berkelas. "Dia [Mourinho] selalu seperti ini ke mana pun dia pergi," buka Scholes kepada BT Sports.

2 dari 3 halaman

Tidak Berkelas

Pelatih Manchester United, Jose Mourinho menghampiri pelatih Juventus, Massimiliano Allegri usai pertandingan grup H Liga Champions di Old Trafford, Inggris (23/10). Juventus menang atas MU 1-0 berkat gol Paulo Dybala. (AFP Photo/Oli Scarff)

Scholes menilai gesture yang dibuat Mourinho sesudah pertandingan itu sangat tidak berkelas dan mengurangi arti kemenangan setan merah atas si Nyonya Tua.

"Dia seharusnya memenangkan pertandingan ini dengan cara yang berkelas. Dia seharusnya menjabat tangan manajer lawan dan memberikan tepuk tangan kepada fans mereka."

"Saya rasa dia tidak perlu melakukan selebrasi seperti itu, namun mau bagaimana lagi. Dia orangnya memang seperti itu."

3 dari 3 halaman

Penjelasan Mourinho

Diwawancarai sesudah laga, Mournho sendiri membeberkan alasan di balik selebrasi yang cukup kontroversional tersebut.

Mourinho mengakui ia tersulut emosi setelah pendukung tuan rumah terus mengejeknya selama 90 menit pertandingan. Pasalnya Mourinho dahulu merupakan manajer Inter Milan, yang notabene rival Juventus.

Namun Mourinho sendiri mengakui bahwa apa yang ia lakukan itu salah dan seharusnya ia tidak melakukan aksi tidak terpuji tersebut.

Berkat kemenangan ini, Manchester United mengamankan posisi runner up grup H, di mana mereka hanya kalah selisih gol dari Juventus di puncak klasemen.

Sumber: Bola.net

Berita Terkait