Shkodran Mustafi Puji Kinerja Pelatih Arsenal

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Nov 2018, 04:18 WIB
Striker Manchester City, Sergio Aguero dikepung pemain Arsenal Shkodran Mustafi, Welsh Aaron Ramsey dan Hector Bellerin pada laga pekan ke-28 Premier League di Emirates Stadium, Jumat (2/3). Manchester City mempermalukan Arsenal 3-0. (Glyn KIRK/AFP)

Jakarta - Shokdran Mustafi lontarkan pujian kepada Unai Emery. Mustafi percaya tren positif Arsenal beberapa minggu terakhir berkat jasa pelatih asal Spanyol tersebut.

Pada musim panas kemarin, Arsenal memasuki babak baru dalam perjalanan mereka. Mereka memutuskan untuk berpisah dengan Arsene Wenger dan memulai kisah baru dengan mantan pelatih PSG, Unai Emery.

Advertisement

Pada akhir pekan kemarin, Arsenal menahan imbang Liverpool dengan skor 1-1. Hasil imbang itu membuat The Gunners masih belum tersentuh kekalahan di 14 laga terakhir mereka di semua kompetisi.

Mustafi sendiri menilai performa apik timnya itu berkat kerja keras Emery. "Menurut saya pribadi, apa yang menjadi kekuatan terbesarnya adalah ia [Emery] benar-benar tahu apa yang ia inginkan dari para pemainnya," buka Mustafi seperti yang dikutip Sportsmole.

2 dari 3 halaman

Instruksi Detail

Manajer Arsenal asal Spanyol, Unai Emery. (AFP/Glyn Kirk)

Mustafi menilai instruksi Emery yang mendetail itu membuat para pemain Arsenal tahu apa yang harus mereka lakukan di atas lapangan dan itu berbuah manis dengan performa apik mereka.

"Dia [Emery] memberi tahu kepada kami apa yang harus kami lakukan, namun di satu sisi ia juga memberikan kebebasan kepada kami untuk mengekspresikan talenta kami."

"Ketika kami tidak menguasai bola, ia memberi tahu kami di mana kami harus berdiri dan bagaimana cara merebut bola itu kembali. Ketika kami berhasil merebut bola, dia memberikan beberapa opsi yang bisa kami lakukan."

3 dari 3 halaman

Kombinasi Bagus

Mustafi juga menilai apa yang dilakukan oleh Emery itu memang berdampak besar bagi timnya, karena ia merasa timnya sudah mulai menyatu di bawah pimpinan sang pelatih.

"Bagi saya, ada perpaduan yang bagus antara kebebasan dan kedisiplinan di dalam tim ini, dan itu juga dirasakan oleh seluruh tim kami."

"Anda bisa melihat itu pada pertandingan melawan Liverpool. Pertandingan itu adalah pertama kalinya saya merasa terus bergerak dari menit pertama hingga menit ke 90. Saya merasa ada perpaduan yang bagus antara kedisiplinan dan kebebasan." tandasnya.

Dini hari nanti, Arsenal akan mengunjungi markas Sporting Lisbon di Portugal. Jika The Gunners memenangkan laga ini, maka mereka dipastikan lolos ke babak gugur Liga Europa musim ini.

Sumber: Bola.net

Berita Terkait