FIFA Ancam Klub Yang Bakal Bikin Liga Champions Tandingan

oleh Marco Tampubolon diperbarui 09 Nov 2018, 09:03 WIB
Gianni Infantino terpilih sebagai Presiden FIFA 2016-2020 dalam Kongres Luar Biasa FIFA di Zurich, Jumat (26/2/2016). (AFP/Fabrice Coffrini)

Zurich - FIFA bersikap tegas terkait isu pembentukan kompetisi baru di Eropa. Presiden FIFA, Gianni Infrantino mengultimatum pemain agar tak ikut kompetisi tersebut jika tak ingin disanksi.

Pernyataan ini disampaikan Infantino di hadapan sejumlah media di kantor FIFA belum lama ini menanggapi wacana pembentukan liga tandingan oleh sejumlah klub papan atas Eropa. Infantino mengaku tidak pandang bulu, meski yang terlibat adalah klub besar sekalipun. 

Advertisement

"Anda berada di dalam, atau keluar," kata Infantino dilansir AS. Menurutnya, selain Piala Dunia, pemain dan klub juga bakal dikeluarkan dari kejuaraan Eropa dan liga domestik.

Pernyataan ini menyusul bocornya sejumlah dokumen terkait pembentukan liga tandingan di luar UEFA. Seperti diberitakan majalah Der Spiegel, 16 tim elite Eropa termasuk Real Madrid kabarnya bersiap menggelar Super League Eropa pada 2021 mendatang. Liga ini disebut-sebut bakal menjadi tandingan Liga Champions yang selama ini di bawah UEFA. 

Rencananya, 11 klub terkenal dari Spanyol, Inggris, Jerman, Italia, dan Prancis sebagai pemilik saham dan anggota tetap Super League selama 20 tahun. Sedangkan lebih dari lima klub lainnya juga akan diundang untuk tampil. Melihat sejarah liga tandingan selama ini, membuka peluang bagi FIFA untuk melarang pemain tampil pada Piala Dunia 2022, Qatar. 

"Idenya adalah, jika Anda ingin memisahkan diri, Anda memisahkan diri. Tidak bisa satu kaki Anda di dalam, dan satu lagi di luar," kata Deputi Sekjen FIFa Alasdair Bell.

"Ini menjadi pendekatan umum yang akan kami ikuti, tapi tentu saja pengacara bisa berdebat tentang ini untuk jangka waktu yang lama," katanya menambahkan.

 Sumber: Liputan6.com