Pelatih Legendaris AC Milan Ungkap Strategi Tumbangkan Juventus

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 10 Nov 2018, 23:05 WIB
Penyerang AC Milan, Suso (ketiga kiri) berselebrasi bersama rekannya usai mencetak gol ke gawang Real Betis di menit 62 selama grup F Liga Europa di stadion Benito Villamarin, Sevilla (8/11). Milan menahan imbang Betis 1-1. (AFP Photo/Cristina Quicler)

Jakarta - Arrigo Sacchi menyanjung sentuhan dingin pelatih AC Milan Gennaro Gattuso. Dia menilai Gattuso perlahan memulihkan martabat I Rossoneri.

“Rino [Gattuso] adalah sebuah fenomena, karena dia telah memberi kembali AC Milan jiwa. Dia juga membuat timnya memainkan sepakbola yang baik dan positif. Satu-satunya elemen yang tidak dimiliki timnya adalah sedikit kecepatan," kata Sacchi.

Advertisement

[bacajuga:Baca Juga](3689254 3689254 3688619)

“Rino adalah seseorang yang memberi hidupnya untuk sepak bola dan para pemainnya," ujarnya.

"Gattuso telah mengembalikan martabat kepada tim, dia membuat para pemain mengerti apa artinya berada di Milan," kata pelatih AC Milan di era-80 an ini.

2 dari 3 halaman

Jangan Takut

Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso menginstruksikan pemainnya saat melawan Real Betis pada grup F Liga Europa di stadion Benito Villamarin, Sevilla (8/11). Milan menahan imbang Betis 1-1. (AFP Photo/Cristina Quicler)

Jelang pertandingan penting melawan Juventus akhir pekan ini, Sacchi juga ikut memberi dorongan kepada Milan.

"Cedera menghantui Milan, tetapi tim harus melihat ke depan dan tidak menunjukkan rasa takut," kata legenda Rossoneri ini kepada La Gazzetta dello Sport.

3 dari 3 halaman

Tim Besar

Juventus saat ini adalah pemimpin klasemen Serie A. Di laga terakhir, mereka kalah 1-2 dari Manchester United di ajang Liga Champions pertengahan minggu lalu.

"Juve memiliki potensi yang sangat besar, pemain yang bisa memutuskan pertandingan kapan saja," lanjut Sacchi.

“Saya tidak hanya memikirkan Cristiano Ronaldo, tetapi juga Paulo Dybala, Juan Cuadrado, dan Mario Mandzukic. Cara untuk mengalahkan Juve adalah menekan mereka dan menjauhkan mereka jauh dari area penalti," kata Sacchi.

 

Sumber: Liputan6.com