Bola.com, Surabaya - Striker Persebaya, David da Silva benar-benar tampil impresif saat menjamu PSM Makassar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu malam (10/11/2018). Dia mencetak satu gol dalam laga yang berakhir 3-0 tersebut.
Menariknya, Da Silva baru menjalani laga comeback dan masuk sebagai pengganti Feri Pahabil pada menit k-60. Tidak sampai 8 menit di atas lapangan, pemain asal Brasil itu langsung menjebol gawang PSM.
Baca Juga
Sebelumnya, dia mengalami cedera robekan pada medial collateral ligament (MCL) lutut kanan dalam pertandingan melawan Arema FC (6/10/2018). Setelah itu, dia tidak pernah lagi datang dalam latihan dan absen dalam lima laga beruntun.
“Saya harus berterima kasih atas kesembuhan ini. Saya sangat bahagia, inilah pekerjaan saya. Sekarang, bisa dilihat saya dalam kondisi yang lebih baik dari sebelumnya,” kata Da Silva kepada Bola.com setelah pertandingan.
Padahal, tim medis Persebaya sempat meprediksi Da Silva bakal sembuh saat menjamu Bhayangkara atau dua pekan lalu. Namun, secara mengejutkan dia memang mengalami perkembangan pesat pada pemulihannya.
Da Silva merasa itu tidak terlepas dari campur tangan pelatih asal Brasil yang ikut membantunya dalam penyembuhan, Emilio. Selama beberapa hari terakhir dia menjalani latihan khusus agar bisa kembali diturunkan dalam pertandingan.
“Coach Emilio datang dari Brasil untuk membantu kami. Ada banyak latihan, semua orang di tim ini memberi saya motivasi. Saya harus berterima kasih kepada semua pihak di Persebaya,” kata David da Silva.
17 Gol
David da Silva telah mencetak 17 gol di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, angka yang sesuai dengan nomor punggungnya. Selain keistimewaan itu, dia juga kembali melakukan selebrasi yang tidak biasa.
Begitu bola masuk gawang, pemain berusia 28 tahun itu langsung berlari ke arah sentelban. Dia mengambil jersey away Persebaya dengan warna putih dan membentangkan bagian belakang bertuliskan “Robertino”.
Nama yang dimaksud olehnya adalah Robertino Pugliara, gelandang Persebaya yang tengah mengalami cedera panjang. Kebetulan, pemain asal Argentina itu juga hadir di stadion meski masih menggunakan kruk dan belum bisa berjalan normal.
“Gol itu saya persembahan untuk Robertino dan untuk hidupnya. Saya berharap dia bisa cepat pulih. Saya merasa perlu membantunya supaya bisa kembali bertanding. Saya harap Tuhan juga akan membantu secepat mungkin.