Bola.com, Malang - Produktivitas Arema FC musim ini terbilang sangat timpang. Mereka begitu subur ketika main di kandang. Namun, tumpul saat dikandang lawan.
Arema sudah mencetak 30 gol saat main di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Sementara saat di luar hanya 13 gol yang disarangkan. Minggu sore, (11/11/2018), mereka diprediksi kembali memperlihatkan ketajaman saat menjamu Perseru Serui.
Baca Juga
Gelandang Arema FC, Muhammad Rafli, mengungkapkan jawaban kenapa Singo Edan subur saat di kandang sendiri.
"Waktu main home, kami main dengan dua gelandang serang. Sedangkan saat main away, justru gelandang bertahan yang lebih banyak diturunkan. Jadi fokus penyerangannya memang lebih baik ketika main di kandang," ujar pemain binaan ASIFA Malang tersebut.
Rafli beberapa kali dapat tugas sebagai gelandang bertahan ketika main di kandang lawan. Padahal, posisi aslinya merupakan striker atau gelandang serang. Tetapi, saat melawan Perseru, dia akan diturunkan sebagai gelandang serang bersama Makan Konate. Tentu posisi itu lebih nyaman untuknya.
Sebagai gelandang serang, dia akan memberikan banyak suplai kepada deretan penyerang yang diturunkan. "Tentu akan banyak memberikan support untuk lini depan di pertandingan nanti karena itu sudah jadi tugas gelandang serang," imbuhnya.
Rafli akan diturunkan sebagai starter dalam laga sore nanti karena menjadi wakil pemain Arema dalam sesi konferensi pers sehari jelang pertandingan.
Kebetulan lini tengah Arema sudah kehilangan Hanif Sjahbandi yang cedera patah tulang tangan. Sedangkan pemain lain, Jayus Hariono, sempat sakit beberapa hari lalu sehingga masih butuh waktu untuk pemulihan.
Pelatih Arema, Milan Petrovic, juga tidak terlalu khawatir dengan hilangnya beberapa pemain di lini tengah karena Rafli dkk. bisa menjalankan tugas yang diberikan pelatih dengan baik dalam beberapa pertandingan lalu.