Bola.com, Surabaya - Kembalinya David da Silva membela Persebaya saat menjamu PSM Makassar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu malam (10/11/2018), cukup mengejutkan. Dia bahkan mencetak gol saat Bajul Ijo menang tiga gol tanpa balas.
Baca Juga
Padahal, dia baru memulai latihan perdana pada Rabu (7/11/2018), setelah lima pekan tidak berlatih. David da Silva mengalami cedera robekan pada medial collateral ligament (MCL) lutut kanan dalam pertandingan melawan Arema FC (6/10/2018).
Ditambah lagi, pemain asal Brasil itu sebelumnya diprediksi akan tampil dua pekan lagi, atau saat Persebaya menjamu Bhayangkara FC (26/11/2018).
Dokter tim Persebaya, Pratama Wicaksana Wijaya, menjelaskan alasan di balik percepatan kesembuhan Da Silva ini.
"Semua orang di tim ini, manajemen, fisioterapis, dan David (da Silva) sendiri juga bekerja keras. Ada juga orang yang didatangkan dari Brasil membantunya. Saya rasa David punya keinginan untuk segera bermain dan membantu tim," kata dokter yang akrab disapa Tommy itu kepada Bola.com.
Selama berlatih dalam tiga hari sebelum pertandingan, Da Silva mendapat porsi khusus dari pelatih asal Brasil, Emilio. Bersama Emilio itulah dia berusaha mengikuti kembali proses untuk kembali ke lapangan hijau.
Tommy juga menilai Da Silva punya kemauan keras untuk bisa sembuh dan kembali membela timnya. Semangat besarnya itu yang membuat striker berusia 28 tahun tersebut bisa kembali tampil maksimal.
"Dia juga tipikal orang yang memiliki keinginan keras. Di saat terakhir latihan, coach (Djadjang Nurdjaman) bertanya apakah dia sudah siap diturunkan, dan dia bilang siap, makanya dia langsung masuk," imbuh dokter lulusan Universitas Brawijaya itu.
Secara terpisah, Djadjang Nurdjaman juga memiliki alasan khusus mau menurunkan striker andalannya itu. Dia sudah memantau Da Silva siap tampil sehingga menurunkannya pada menit ke-60, mengganti Feri Pahabol.
"Saya rasa cukup beralasan karena dalam beberapa kali latihan dia sudah menunjukkan kondisi yang siap diturunkan. Saya juga mempersiapkan dia untuk pertandingan berikutnya. Dia harus berani dan hasilnya bagus," ucap pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Kehadiran Da Silva di lapangan langsung mendapat sambutan meriah dari Bonek begitu namanya disebutkan mengganti Pahabol. Selama ini, dia merupakan idola di kalangan suporter Persebaya dengan statusnya sebagai top scorer Liga 1 mengoleksi 17 gol.