Bola.com, Malang - Aremania ternyata tetap memberikan dukungan saat Arema menjamu Perseru Serui di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu sore (11/11/2018). Aremania tetap datang dan bernyanyi dari pintu keluar stadion sebelah selatan.
Baca Juga
Padahal, panpel Arema dan pihak kepolisian sudah mengimbau agar Aremania tidak menggelar aksi di sekitar stadion lantaran kepolisian memberikan izin laga ini dengan catatan tidak ada keramaian yang ditimbulkan Aremania mengingat abupaten Malang sedang menggelar pemilihan kades serentak di hari yang sama.
Ketika dikonfirmasi, media officer Arema, Sudarmaji, menegaskan apa yang dilakukan Aremania tersebut tidak melanggar kesepakatan.
"Yang dhimbau untuk tidak dilakukan itu nobar. Persoalan mereka datang hanya untuk bernyanyi dari luar stadion, itu tidak masalah," kata Sudarmaji.
Pihak kepolisian yang bertugas di Stadion Kanjuruhan juga tidak melakukan pencegahan kepada Aremania yang berjumlah puluhan orang.
Sebelum pertandingan dimulai, memang beberapa Aremania sempat datang ke Stadion Kanjuruhan. Mereka datang karena mengira ada nobar. Sebab, ada panggung besar yang tengah disiapkan di tempat yang biasanya digunakan nobar oleh Aremania.
Sekilas, Aremania yang mengetahui panggung itu untuk acara konser musik beberapa hari ke depan, terlihat pulang. Tetapi, ternyata puluhan Aremania memilih berkumpul di pintu selatan.
Mereka menyiapkan drum dan bernyanyi sepanjang pertandingan. Semakin larut, jumlah Aremania pun lebih banyak. Untungnya tidak ada indikasi aksi yang mengarah ke tindakan negatif sehingga pihak keamanan dan panpel tidak merasa khawatir.
Nyanyian tersebut ikut memberikan semangat tambahan kepada Hamka Hamzah dkk. karena dalam tiga pertandingan Arema sebelumnya, semangat seperti itu sudah diberikan Aremania. Mereka tidak bisa masuk ke tribune penonton lantaran sanksi dari Komdis PSSI hingga akhir musim.