Bola.com, Malang - Arema berhasil menang secara meyakinkan saat menjamu Perseru Serui di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu sore (11/11/2018). Tim berjulukan Singo Edan ini menang 4-1.
Arema bahkan unggul empat gol lebih dulu lewat aksi Makan Konate (2 gol), Dendi Santoso, dan Sunarto. Sedangkan gol hiburan Perseru lahir lewat eksekusi penalti Beto de Paula.
Baca Juga
Pelatih Arema, Milan Petrovic, membeberkan kunci kemenangan telak ini ada di 30 menit awal. Waktu itu. Konate dan Dendi berhasil membuat Arema unggul dua gol.
Dua gol itu seakan membuat permainan Arema lebih lepas. Sebaliknya, Perseru justru kehilangan semangat. Padahal, di awal pertandingan, mereka beberapa kali memberikan perlawanan dan memiliki peluang emas.
"Setelah kami unggul dua gol dalam tempo 30 menit, permainan jadi milik Arema. Pemain bisa mengontrol pertandingan dan mereka terus berlari hingga laga usai. Absennya beberapa pemain sepertinya tidak banyak berpengaruh jika pemain terus memperlihatkan performa seperti ini," jelas Milan.
Jika dicermati, ada perubahan skema yang dilakukan Arema karena gelandang mereka kini lebih banyak mencetak gol ketimbang striker.
Pada laga ini, Konate dan Dendi menyumbangkan tiga gol. Sedangkan Sunarto yang diposisikan sebagai striker membuahkan satu gol. Itu pun masih dibantu dengan kaki pemain belakang Perseru, Tony Ayomi.
Dalam sesi latihan, Arema memang banyak melibatkan pemain gelandang untuk melepaskan tembakan dari jarak jauh. Itu membuahkan hasil karena Arema kini tidak memiliki striker bertipikal pembunuh. Striker Ahmad Nur Hardianto, yang masuk pada pengujung babak pertama, juga belum bisa menyumbangkan gol lagi.
"Tadi semua pemain sebenarnya sudah bermain bagus. Yang terpenting bisa mencetak banyak gol dan bisa memetik tiga poin," jelas Milan.
Tambahan tiga poin ini membuat Arema bisa memperbaiki posisi di klasemen. Kini Singo Edan nangkring di urutan kesembilan dengan poin 41.