Bola.com, Surabaya - CLS Knights Indonesia serius menatap petualangan di ASEAN Basketball League (ABL) 2018-2019. Klub basket asal Surabaya itu menargetkan 16 kemenangan dalam ajang antarklub di Asia Tenggara itu.
Baca Juga
Manajemen CLS sebelumnya sudah memasang target lolos play-off pada musim ini. Pelatih CLS, Brian Rowsom, menyebutkan tim asuhannya membutuhkan jumlah kemenangan tersebut untuk mencapai target lolos play-off.
"Kami harus menjalani 26 pertandingan di fase awal. Dari jumlah pertandingan itu, saya memasang target 16 kemenangan untuk mengamankan posisi. Kami akan berusaha untuk mendapatkannya," kata Rowsom kepada Bola.com.
Untuk bisa mencapai play-off, CLS harus mampu menembus enam besar di klasemen akhir. Posisi dua teratas, langsung membawa tim ke semifinal, sementara peringkat ketiga hingga keenam harus menjalani kualifikasi terlebih dahulu.
"Saya tidak tahu akan finis di peringkat berapa dengan kemenangan itu. Tapi, saya pikir target itu sudah cukup untuk membawa kamis lolos play-off. Musim lalu, kami hanya meraih lima kemenangan. Kami berusaha memperbaikinya," imbuh pelatih berusia 53 tahun itu.
Musim ini CLS harus meladeni sembilan tim lain yang berasal dari sembilan negara berbeda. Masing-masing tim akan berjumpa tim yang sama sebanyak dua kali dalam sistem kandang-tandang.
Sementara delapan pertandingan lainnya merupakan pertemuan melawan empat tim dengan sistem kandang-tandang juga. Empat tim yang telah ditentukan menjadi calon lawan CLS adalah Singapore Slingers, Wesports Malaysia Dragons, Mono Vampires, dan Saigon Heat.
Ketentuan ini berbeda dengan musim lalu, setiap tim hanya bertanding 20 kali dengan diikuti sembilan kontestan saja. Saat itu CLS hanya mampu memenangi lima pertandingan saja.