Bola.com, Bangkalan - Madura United masih dalam kondisi terpuruk setelah kalah dalam dua laga terakhir Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Laskar Sape Kerrab tumbang 0-2 dari Bali United (3/11/2018) dan dipermalukan Bhayangkara 1-2 (9/11/2018).
Baca Juga
Laskar Sape Kerap akan menantang PSMS Medan di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (17/11/2018). PSMS juga bukan tim yang mudah ditaklukkan mengingat mereka baru menang 1-0 di kandang Persib Bandung (9/11/2018).
Di sisi lain, PSMS saat ini masih terjebak di peringkat ke-17 atau zona degradasi. Klub asuhan Peter Butler itu sedang berusaha keluar dan motivasi itu yang menjadi perhatian Madura United.
"Saya rasa tidak gampang. Mereka akan berjuang agar tidak degradasi, tidak akan gampang main di kandang mereka. Kami tahu, semua berjuang untuk tidak degradasi. Mereka juga akan didukung suporternya," kata Gomes de Oliveira, pelatih Madura United.
Itulah mengapa, Gomes meminta anak asuhnya untuk melupakan semua hasil buruk. Dia ingin Fabiano Beltrame dkk. berkonsentrasi dan fokus untuk kembali ke jalur kemenangan saat melawan PSMS.
"Semangat tempur tim-tim yang akan kami hadapi harus diantisipasi. Kami harus memiliki semangat lebih besar dari mereka. Jangan kaget datang ke sana dan menemukan kesulitan. Kami sudah siapkan itu jauh-jauh hari," imbuh pelatih asal Brasil itu.
Pemain sayap Madura United, Engelberd Sani, juga tidak ingin timnya kembali menelan pil pahit. Dia kali ini yakin Madura United akan membawa pulang poin penuh dari kandang tim Ayam Kinantan.
"Kami sudah banyak sekali kalah dan kehilangan poin. Jadi, kami harus menang melawan PSMS. Madura United pasti bisa menang dan kami berlatih keras," timpal pemain asal Papua itu.