Bola.com, Jakarta - Penyerang Timnas Indonesia, Alberto Goncalves, mengakui permainan timnya pada babak pertama melawan Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (13/11/2018), sangat buruk. Menurut dia, Skuat Garuda tampil tertekan sejak awal laga.
Timnas Indonesia dituntut meraih kemenangan dalam laga melawan Timor Leste setelah kalah 0-1 pada laga pembuka Piala AFF 2018 melawan Singapura.
Baca Juga
Bermain di depan pendukung sendiri ternyata membuat Timnas Indonesia tertekan. Sejumlah peluang yang dihasilkan gagal membuahkan hasil.
Petaka kemudian menimpa Timnas Indonesia setelah Timor Leste membuka keunggulan melalui aksi Rufino Gama pada menit ke-48. Situasi itu semakin membuat para pemain Tim Garuda dalam masalah.
"Kami bermain di kandang dan membutuhkan kemenangan. Jadi, kami tadi bermain dalam tekanan. Pada babak pertama kami mencoba beberapa peluang, namun tidak masuk dan membuat kami tambah tegang. Apalagi mereka mampu mencetak gol lebih dulu," kata Beto kepada Bola.com.
Beto mengakui gol Timor Leste membuat Timnas Indonesia frustrasi. Kemudian Alfath Fathier berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-60. Beto menilai gol itu kembali membangkitkan semangat timnya.
"Jadi sistem apa pun yang kami mainkan, otomatis hilang karena kami ingin mencetak gol dan bingung caranya bagaimana. Mereka kemudian bermain bertahan lagi dan itulah yang membuat kami semakin kesusahan. Jadi ketika kami mencetak gol pertama, kemudian gol kedua baru sudah bisa normal lagi," ujar pemain berusia 37 tahun itu.
Timnas Indonesia akhirnya mencetak dua gol lagi melalui Stefano Lilipaly pada menit ke-69 dari titik putih dan Beto yang menyumbang gol pada menit ke-82. Indonesia meraih kemenangan perdana dan menutup laga dengan skor 3-1.
Kemenangan ini membuat Timnas Indonesia naik ke peringkat kedua klasemen sementara Grup B Piala AFF 2018 dengan raihan tiga poin. Pada laga selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11/2018).