Manchester United Kembali Berupaya Gaet Bek Munchen

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Nov 2018, 23:15 WIB
Bek Bayern Munchen Jerome Boateng kembali masuk dalam bidikan Manchester United (MU). (AFP/Christof Stache)

Jakarta - Manchester United nampaknya masih penasaran dengan sosok Jerome Boateng. Setan Merah dikabarkan akan kembali mencoba menawar bek tangguh Bayern Munchen itu di Januari 2019.

Sudah menjadi rahasia umum jika Manajer Manchester United, Jose Mourinho tengah mencari bek tengah baru. Ia masih membutuhkan stok untuk lini pertahanannya setelah gagal mendatangkan satu pun bek baru di musim panas kemarin.

Advertisement

Salah satu nama yang dihubungkan dengan MU pada musim panas lalu adalah Boateng. Bek Timnas Jerman itu mengakui didekati dengan intensif oleh Mourinho. Namun, di menit-menit akhir ia menolak tawaran bos Setan Merah tersebut.

Tapi dilansir Bild, Manchester United belum menyerah untuk mendatangkan Boateng. Alhasil, Setan Merah disebut akan kembali menawar pemain 30 tahun itu di jendela transfer musim dingin.

2 dari 3 halaman

Opsi Masuk Akal

Bek Bayern Munchen, Jerome Boateng berebut bola dengan pemain Besiktas, Vagner Love pada pertandingan pertama babak 16 besar Liga Champions di Allianz Arena, Selasa (20/2). Bayern melumat Besiktas lima gol tanpa balas. (Matthias Balk/dpa via AP)

Menurut laporan tersebut, Boateng adalah salah satu prioritas utama MU di bursa transfer Januari nanti. Pasalnya, sang pemain adalah opsi yang paling memungkinkan untuk direkrut.

Setan Merah memang dihubungkan dengan banyak bek tengah top. Namun, nama-nama seperti Toby Alderweireld dan Harry Maguire nampaknya akan sulit dilepas oleh klub pemilik mereka di tengah-tengah kompetisi.

Sementara Boateng kabarnya tidak menjadi prioritas Bayern Munchen saat ini. Sehingga peluang MU untuk mendaratkannya cukup terbuka.

3 dari 3 halaman

Dapat Restu

Laporan itu juga mengklaim pihak Bayern Munchen akan membantu MU mendatangkan sang bek. Manajemen The Bavaria disebut ingin menyingkirkan Boateng dari tim mereka.

Hal ini dikarenakan Boateng adalah salah satu sosok yang berpengaruh di ruang ganti Bayern. Ia disebut menjadi salah satu otak di balik friksi antara pemain Die Rotten dan pelatih Niko Kovac.

Alhasil manajemen Bayern ingin menyingkirkan dalang kerusuhan ini, sehingga mereka akan mengikhlaskan Boateng pergi ke Inggris.

Sumber: Bola.net

Berita Terkait