Bola.com, Hong Kong - Dua ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, melenggang ke perempat final Hong Kong Terbuka 2018 setelah menang atas lawan masing-masing, Kamis (15/11/2018).
Della/Rizki lolos berkat kemenangan atas ganda Thailand, Jongkolphan Kittharakul/Rawinda Prajongjai, 19-21, 21-9, 21-10. Adapun Greysia/Apriyani menundukkan ganda Korea Selatan, Baek Ha-na/Kim Hye-rin, 21-15, 21-18.
Baca Juga
Bagi Della/Rizki hasil ini jadi revans manis Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai. Pada dua pertemuan sebelumnya, Della/Della tak pernah memetik kemenangan atas ganda putri Thailand tersebut.
Pada pertandingan kali ini, Della/Rizki selalu tertinggal di perolehan angka pada gim pertama. Della/Rizki berhasil mengejar dari tertinggal 11-16 jadi mendekat hingga 18-19. Namun di akhir-akhir, pasangan Thailand terus menekan dan membuat Rizki/Della selalu dalam tekanan.
Rizki/Della memegang kendali penuh di gim kedua dan ketiga. Mereka tak membiarkan Kititharakul/Prajongjai untuk mengembangkan permainan.
"Di gim pertama kami kalah angin, lama menemukan pola angin, jadi kurang tenang dan terburu-buru. Di gim kedua dan ketiga, kami coba fokus dari awal," kata Della, dalam rilis dari PBSI.
"Kami mencoba nikmati permainan, kami bermain lebih aman, dan bisa menjaga fokus," imuh Rizki, soal kemenangan pada babak kedua Hong Kong Terbuka 2018 tersebut.
Keuntungan bagi Della
Pada tiga turnamen sebelumnya, Rizki bermain dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani. Di turnamen kali ini, Rizki kembali lagi bersama Della.
Sedangkan Della, di turnamen ini juga bermain di ganda campuran bersama Tontowi Ahmad, mereka dikalahkan oleh Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) di babak pertama.
"Kalau buat saya, ada keuntungannya main di dua nomor. Saya lebih bisa membaca bola depan lawan, mainnya tidak terlalu pasif, lebih agresif di depan net," ungkap Della.
Baca Juga
Efek Nataru, Timnas Vietnam Harus Dibagi Dua Kloter setelah Menjalani Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
10 Wonderkid Pilihan Lionel Messi dan Nasibnya Sekarang: Ada Timo Werner dan Pinjaman Abadi
Cerita Para Raksasa yang Tenggelam di Pegadaian Liga 2 2024/2025: Berjuang Lolos dari Ancaman Degradasi