Maradona: Santiago Solari Tidak Akan Lama di Real Madrid

oleh Marco Tampubolon diperbarui 16 Nov 2018, 06:20 WIB
Legenda Argentina, Diego Maradona menyapa suporter setelah latihan di Stadion Banorte, Meksiko,(10/9). Maradona sendiri pernah menangani beberapa klub dan sempat melatih timnas Argentina. (AP Photo/Marco Ugarte)

Jakarta - Real Madrid telah resmi menaikkan pangkat Santiago Solari dari caretaker menjadi permanen. Bahkan Los Blancos memberikan kontrak selama tiga tahun hingga 2021. 

Perubahan status dilakukan manajemen  setelah Solari membawa empat kemenangan beruntun kepada Real Madrid sejak ditunjuk menggantikan Julen Lopetegui. Pengangkatan ini mirip perjalanan Zinedine Zidane saat menggantikan Rafael Benitez, Januari 2016 lalu.

Advertisement

Namun bagi Diego Maradona, nasib Solari dan Zidane bakal berbeda. Sebab, menurut pemilik 'Gol Tangan Tuhan' itu, Solari tidak akan bertahan lama dengan jabtan tersebut. 

Dalam perbincangan dengan Marca, Maradona menganggap nasib Solari mirip pelatih Argentina yang baru, Lionel Scaloni yang dianggapnya tidak cukup berpengalaman. 

"Mengenai dua kasus ini, saya hanya ingin mengatakan kalau mereka tidak punya dukungan yang cukup untuk kedua tim. Meski demikian, kalau mereka ada di sana itu berarti mereka mendapat dukungan dari presiden federasi Argentina dan Real Madrid," kata Maradona.

"Tapi saya pikir mereka tidak akan di sana terlalu lama. Pelatih juga punya masanya dan mereka tidak akan terlalu lama," beber mantan pemain Timnas Argentina tersebut.  

Solari memang tidak memiliki pengalaman menangani tim sekelas Real Madrid. Sebab sebelumnya, pelatih asal Argentina itu baru dipercaya menangani tim sekelas Castilla. 

Zidane juga sama. Sebelum menggantikan Benitez, dia hanyalah pelatih Real Madrid Castilla. Meski demikian, selama menjabat sebagai pelatih Real Madrid, pria akrab disapa Zizou itu mampu menghadirkan 3 gelar Liga Champions dan 1 gelar Liga Spanyol. 

"Kalau bicara mengenai jangka waktu, itu akan berbeda bila membandingkan antara Solari, Scaloni, dan Zidane," kata Maradona.