Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez menyiapkan pemain pelapis saat menghadapi PSIS Semarang pada pekan ke-31 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak yang ditayangkan Indosiar di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Minggu (18/11/2018).
Baca Juga
Terbukti, dari 18 pemain yang diboyong, pelatih asal Argentina ini tidak mengikutsertakan Supardi Nasir, Ardi Idrus dan Patrich Wanggai. Padahal selama ini, terutama Supardi Nasir dan Ardi Idrus kerap menjadi pilihan utama dalam menghadapi setiap pertandingan.
"Tapi kami bawa Jonathan Bauman. Dia akan bergabung dengan kami. Tapi saya belum tahu apakah dia akan bermain atau di bangku cadangan, tergantung," ujar Mario seusai memimpin sesi latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (16/11/2018).
Pelatih asal Argentina ini pede alias percaya diri para pemainnya mampu tampil maksimal hingga meraih kemenangan. Sebab selama ini, masa persiapan yang dilakukan bisa dibilang matang.
"Pemain adalah manusia, mungkin kadang mereka bisa bermain baik tetap kadang mereka juga bisa bermain tidak bagus. Ini adalah perihal performa, kadang bermain bagus dan kadang tidak, itu normal.
"Tapi sekarang persiapan kami bagus, kami akan menghadapi beberapa laga lagi di sisa musim ini. Tapi yang terpenting adalah lawan yang akan dihadapi oleh tim kami," tegasnya.
Persib Bandung menilai laga kontra PSIS akan menjadi penentu langkah mereka ke tangga juara. Untuk itu, Mario Gomez tak mau menyia-nyiakan kans tersebut.
Daftar Pemain
Kiper : I Made Wirawan, M. Natshir Fadhil Mahbuby
Belakang: Bojan Malisic, Victor Igbonefo, Indra Mustaffa, Tony Sucipto, Henhen Herdiana, Puja Abdillah
Tengah : Hariono, Kim Jeffrey Kurniawan, Oh In Kyun, Atep, Ghozali Siregar, Agung Mulyadi
Depan: Jonathan Bauman, Ezechiel N'Douassel, Muchlis Hadi Ning, M. Wildan Ramdhani.
Baca Juga
Efek Nataru, Timnas Vietnam Harus Dibagi Dua Kloter setelah Menjalani Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
10 Wonderkid Pilihan Lionel Messi dan Nasibnya Sekarang: Ada Timo Werner dan Pinjaman Abadi
Cerita Para Raksasa yang Tenggelam di Pegadaian Liga 2 2024/2025: Berjuang Lolos dari Ancaman Degradasi