Reaksi Milan Petrovic atas Kekalahan Telak Arema di Kandang Persela

oleh Iwan Setiawan diperbarui 16 Nov 2018, 21:40 WIB
Pelatih Arema FC, Milan Petrovic bersama para pemainnya. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Lamongan - Arema FC menelan kekalahan paling telak musim ini di kandang Persela Lamongan. Tim besutan Milan Petrovic ini kalah empat gol tanpa balas di Stadion Surajaya, Lamongan Jumat (16/11/2018) malam.

Setelah tertinggal gol Dendy Sulistiawan pada babak pertama, Arema mengubah formasi pada babak kedua. Arema mengurangi satu defender, Purwaka Yudi untuk digantikan oleh pemain sayap Ridwan Tawainella. Perubahan ini juga membuat skema yang awalnya 5-2-3 menjadi 4-3-3.

Advertisement

Imbasnya, berkurangnya pemain belakang Arema membuat lini depan Persela menemukan celah baru sehingga tiga gol tambahan berhasil dicetak oleh Diego Assis dan Loris Arnaud (2 gol).

Setelah tertinggal jauh, Arema kembali melakukan perubahan. Stoper sekaligus kapten tim, Hamka Hamzah maju sebagai striker. Dia memiliki tiga peluang emas. Tapi semuanya gagal membuahkan gol. 

“Babak kedua kami lakukan perubahan untuk bisa mencetak gol. Pendapat saya Arema tidak bermain buruk malam ini. Tapi inilah sepak bola. Kami bisa menguasai ball possession. Tapi Persela bisa mencetak banyak gol,” kata Milan.

Dengan kekalahan telak ini Arema terancam mendekati zona bahaya. Sang pelatih memahami timnya sangat butuh poin untuk bisa selamat dari degradasi. 

“Setelah kemasukan banyak gol, pemain sempat kehilangan semangat. Pada pertandingan selanjutnya yang utama harus membangkitkan mental dan semangat pemain. Selain itu, harus ada juga evaluasi. Tapi kami akan lihat rekaman pertandingan ini dulu,” pungkasnya.

Untuk sementara pada awal pekan ke-31, Arema masih bertahan di posisi ke-10. Namun, posisi mereka bisa menurun mengingat tim-tim lain belum bertanding.

 

Berita Terkait