Bola.com, Bangkok - Timnas Indonesia akan menjamu Thailand pada matchday ketiga Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Rajamangala, Sabtu (16/11/2018). Laga ini juga menjadi panggung kepemimpinan dua kapten tim.
Peran kapten dalam sebuah pertandingan tentu saja sangat penting. Sosok kepemimpinannya sangat dibutuhkan untuk menjaga kestabilan permainan dan emosi para pemain.
Wajar bila pelatih timnas tidak ingin gegabah mempercayakan ban kapten dalam setiap laga. Sosok terpilih merupakan pemain yang memiliki ketegasan dan panutan di antara rekan setimnya.
Pada laga perdana, Timnas Indonesia di bawah komando Hansamu Yama masih belum menemui keberuntungan. Pasukan Bima Sakti menyerah 0-1 dari Singapura.
Akan tetapi, Hansamu mengantarkan Timnas Indonesia mendulang poin penuh saat melibas Timor Leste 3-1. Salah satu penyebab hasil positif skuat Garuda disinyalir karena apiknya peran Hansamu dalam memberi komando rekan-rekannya di atas lapangan.
Situasi positif yang dialami Hansamu juga selaras dengan Chalermpong Kerdkaew yang jadi kapten Thailand. Dia piawai memimpin tim Gajah Perang ketika menang 7-0 atas Timor Leste.
Lantas seperti apa rekam jejak kapten Timnas Indonesia dan Thailand tersebut? Berikut ini adalah penjabarannya.
Hansamu Yama Pranata
Hansamu Yama memulai kariernya bersama Timnas Indonesia dari kelompok umur U-19 pada 2013-2014 dan U-23 pada 2015-2018. Penampilan apiknya di timnas kelompok umur membuat namanya naik pangkat dipanggil ke timnas senior.
Pada 3 Desember 2016, Hansamu Yama menandai debutnya bersama timnas senior di bawah asuhan Alfred Riedl pada Piala AFF. Tak butuh waktu lama, Hansamu berhasil mencetak gol perdana dalam debutnya itu ke gawang Vietnam.
Pengalaman Hansamu Yama di timnas senior lantas membuat namanya dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia U-23 asuhan Luis Mila. Ban kapten itu digunakan Hansamu pada SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
Sejauh ini, pemain Barito Putera itu sudah membukukan 13 penampilan bersama Timnas Indonesia. Kepemimpinan Hansamu Yama tentu sangat dibutuhkan pada Piala AFF 2018, mengingat Indonesia dibebani target juara oleh PSSI.
Chalermpong Kerdkaew
Chalermpong merupakan nama yang tak asing bagi publik Thailand. Sang pemain besar dari akademi klub Lopburi. Sejak menapaki karier di level senior, dia berseragam berbagai klub seperti Buriram PEA, Buriram, hingga yang terkini Nakhon Ratchasima.
Pada 2017, pelatih Milovan Rajevac memanggil bek 27 tahun itu untuk membela Thailand untuk kualifikasi Piala Dunia 2018. Sejak saat itu, sang pemain menunjukan konsistensi dan performa gemilang dalam mengawal lini pertahanan.
Hingga saat ini sudah 10 kali Chalermpong bermain bersama timnas senior Thailand. Publik Gajah Perang tentunya menaruh harapan pada sang pemain untuk memimpin rekan-rekannya kembali mempertahankan Piala AFF 2018.
Baca Juga