Bola.com, Medan - PSMS Medan nyaris dipermalukan di kandang sendiri saat menjamu Madura United di Stadion Teladan, Medan. Tim Ayam Kinantan sempat tertinggal 0-3 di babak pertama laga pekan ke-31 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Sabtu (17/11/2018).
PSMS lantas berhasil mencetak tiga gol di babak kedua. Kedudukan akhir 3-3 menghiasi papan skor pada pertandingan itu.
Baca Juga
Tiga gol Madura United disumbang Munhar (31'), Asep Berlian (35'), dan Engelberd Sani (41'). Sementara PSMS membalasnya dengan gol Frets Butuan (47'), Antoni Putro Nugroho (54'), dan Felipe Martins (60').
Pelatih PSMS, Peter Butler, mengaku kecewa dengan kegagalan anak asuhnya memenangi laga ini. Sebab, posisi mereka masih terjebak di zona degradasi, malah kini berada di dasar klasemen atau peringkat ke-18.
"Saya sedikit kecewa kami tidak menang dan kurang baik dalam bermain. Mungkin pemain sudah letih di 10 menit jelang akhir pertandingan. Tapi, kami berusaha keluar dari tekanan dan bisa mengamankan poin," ujar Butler setelah pertandingan.
Pelatih asal Inggris itu memaklumi penampilan pemainnya yang dinilai kalah kualitas dari Madura United. Dia menilai tim tamu sangat unggul dalam berbagai hal karena memiliki pemain top.
"Saya harus memberi selamat kepada Madura United dengan permainan babak pertama. Mereka memiliki kualitas yang bagus, seperti Zah Rahan, Fabiano Beltrame, dan Mamadou Samassa," jelas Butler.
"Kami membuat masalah di babak pertama. Saya rasa hari ini kami hilang kontrol bola di lini tengah. Saya tahu, Madura United punya penguasaan bola yang bagus dan membuat peluang," imbuhnya.
Meski merasa kecewa, Butler tetap menyatakan bangga dengan perjuangan pemainnya. Tidak mudah bagi sebuah tim untuk menyamakan skor setelah tertinggal tiga gol.
"Saya bangga sekali, babak kedua tim ini bisa mengembalikan permainan. Saya senang bisa meraih hasil seri. Kami tidak berkualitas seperti mereka (Madura United, tapi pemain punya kemauan dan semangat," tuturnya.
PSMS masih memiliki peluang untuk keluar dari zona degradasi dan bertahan di Liga 1. Syaratnya, mereka harus mampu menyapu bersih kemenangan dalam empat laga yang masih tersisa.