Menangi Perang Saudara, Kevin / Marcus ke Final Hong Kong Terbuka

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 17 Nov 2018, 21:54 WIB
Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon. (Humas PB PBSI)

Bola.com, Hong Kong - Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, kembali berpeluang menambah pundi-pundi gelar. Pasangan berjuluk Minions tersebut melaju ke final Hong Kong Terbuka 2018 setelah memenangi perang saudara kontra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 21-14, 18-21, 21-9, Sabtu (17/11/2018). 

Advertisement

Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra sudah sering bertemu. Selain sama-sama menjadi penghuni pelatnas, kedua pasangan juga sudah enam kali saling jegal di berbagai ajang. 

Rekor pertemuan masih didominasi Kevin/Marcus. Pasangan berjuluk Minons tersebut memenangi empat pertandingan dari enam kali duel melawan Ahsan/Hendra. 

Pada bentrok ketujuh ini, duel berlangsung seru. Unggulan pertama, Kevin/Marcus, tampil lebih perkasa pada gim pertama. Mereka memegang kendali pertandingan dengan permainan agresif dan taktis. Gim ini dimenangi Minions dengan skor 21-14. 

Ahsan/Hendra berusaha bangkit pada gim kedua. Kali ini, mereka berusaha langsung bermain agresif sejak awal. Alhasil, pertandingan berlangsung seru karena Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga terus memberikan perlawanan sengit. Gim kedua ini dimenangi Ahsan/Hendra, sehingga pertandingan harus dilesaikan pada gim ketiga. 

 

 

2 dari 2 halaman

Wakil Indonesia di Final

Pada gim penentuan, Kevin/Marcus tak terbendung. Tenaga Ahsan/Hendra juga terlihat sudah terkuras sehingga kesulitan mengimbangi tekanan-tekanan ganda nomor satu dunia tersebut. 

Kevin/Marcus dengan mudah menuai poin demi poin, hingga mengakhiri gim ketiga dengan skor 21-9. 

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada final Hong Kong Terbuka 2018. Tiga wakil Indonesia lainnya sudah angkat koper karena kalah di semifiinal, yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.