Komentar Kevin / Marcus Setelah Raih Gelar Hong Kong Terbuka 2018

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 18 Nov 2018, 21:34 WIB
Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya (kedua kanan) dan Marcus Fernaldi (kanan) berpose sambil memegang piala usai mengalahkan pebulutangkis Denmark Mathias Boe dan Carsten Mogensen di final All England, Birmingham, Inggris (18/3). (AFP Photo/Paul Ellis)

Bola.com, Jakarta - Kevin Sanjaya/Marcus Gideon tampil luar biasa pada partai puncak Hong Kong Terbuka 2018, Minggu (18/11/2018). Ganda putra nomor satu dunia itu meraih gelar kedelapan pada BWF World Tour 2018.

Kevin/Marcus mengalahkan mengalahkan unggulan keempat dari Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, 21-13, 21-12. Kevin/Marcus hanya membutuhkan waktu 35 menit untuk melengkapi rentetan trofi pada tahun ini.

Advertisement

Seusai pertandingan, Marcus mengaku senang mampu menang mudah atas pasangan peringkat ketiga dunia itu.  

"Kami bisa langsung panas dari awal, tidak menyangka juga mereka tampil seperti itu, karena biasanya pertemuan dengan mereka selalu ramai," kata Marcus kepada Badmintonindonesia.org.

Kevin/Marcus membuat ganda Jepang tak berkutik sehingga mampu menuntaskan pertarungan dalam waktu 35 menit. 

"Tadi kami bisa langsung menekan lawan, dari masuk lapangan sudah siap. Saat sudah menekan begitu kami tidak mau lepas, bahaya kalau mereka berkembang, mainnya bisa ramai banget. Jadi kami tekan terus," imbuhnya.

Namun, Kevin tak mau mereka dibilang menang mudah atas Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

"Hari ini kami memang lebih siap dan jarang sekali membuat kesalahan sendiri. Selalu tekan lawan terus," tegasnya.

Dengan meraih gelar pada Hong Kong Terbuka 2018, Kevin/Marcus mencatat rekor baru, yakni meraih delapan gelar BWF World Tour 2018. Pada 2017, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon mengumpulkan tujuh gelar. 

Berita Terkait