Bola.com, Valencia - Jorge Lorenzo menutup petualangannya di Ducati dengan kesedihan setelah gagal menang pada MotoGP Valencia, Minggu (18/11/2018). Namun, X-Fuera mengaku menyimpan beberapa memori manis, bahkan pernah merasa seperti Raja Dunia selama dua bulan di Ducati.
Baca Juga
Pada MotoGP Valencia, Lorenzo hanya finis di posisi ke-12. Dia kesulitan bersaing karena hujan deras turun saat balapan dan masih merasakan sakit pada pergelangan tangannya. Meski begitu, dia tak mau tenggelam dalam penyesalan.
Pembalap asal Italia itu memilih mengenang memori manisnya bersama tim asal Italia tersebut. "Saya memang bukan orang Italia, tapi setidaknya saya latin. Itu sangat spesial setelah terpuruk selama 1,5 tahun," kata Lorenzo, seperti dilansir Crash.
"Itu sangat spesial dan pada balapan berikutnya kami mengulanginya lagi di Montmelo (MotoGP Catalunya), kemudian finis runner up di Brno (MotoGP Republik Ceska) dan kembali posisi pertama di Austria setelah bertarung dengan Marc. Selama dua bulan kami menjadi yang terbaik. Saya merasa seperti Raja Dunia," imbuh Lorenzo.
Lorenzo mengatakan sebenarnya memiliki lebih banyak peluang naik podium, tapi terhalang ketidakberuntungan. Namun, menurutnya itu hal wajar di MotoGP yang merupakan olahraga sarat risiko.
"Saya menjalani tahun-tahun yang sempurna dan tahun-tahun yang sulit seperti ini. Tapi, setidaknya kami menununjukkan saya bisa mengendalikan motor dan menggebernya dengan sangat kencang," tegas Lorenzo.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, kami membuat GP18 menjadi motor yang lengkap. Kami harus bangga dengan apa yang kami lakukan," imbuh dia.
Jorge Lorenzo akan menjalani debut dengan tim barunya, Repsol Honda, pada dua hari tes MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa-Rabu (20-21/11/2018).