Bola.com, Jakarta - Duel Timnas Filipina kontra Thailand di Stadion Panaad, Bacolod City, Rabu (21/11/2018) malam nanti sepertinya bakal berjalan tak gampang. Tak hanya dari sisi teknis, kedua tim bernafsu saling mengalahkan untuk menduduki posisi juara grup, melainkan ada juga faktor nonteknis yang diprediksi ikut memengaruhi jalannya pertandingan.
Baca Juga
Laga yang juga penting buat kiprah Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 itu diprediksi bakal berjalan di bawah guyuran hujan deras sebagai dampak Badai Toraji dan Samuel, yang sudah merenggut beberapa korban jiwa dalam bencana alam seperti banjir dan tanah longsor di Filipina.
Akibat topan ini pula, perjalanan rombongan Timnas Thailand menuju Bacolod yang berada di Provinsi Negros menjadi tertunda.
Alih-alih langsung bertolak ke Bacolod setiba dari Bangkok di Manila pada Senin (19/11/2018), tim asuhan pelatih Milovan Rajevac itu harus menginap di Manila pada Senin malam dan baru melanjutkan perjalanan ke Bacolod pada keesokan hari, Selasa (20/11/2018).
Kondisi lapangan di Stadion Panaad pun menimbulkan kekhawatiran tersendiri jika hujan deras mengguyur sepanjang pertandingan. Kompleks Stadion Panaad yang tak begitu luas, berada di tengah-tengah taman yang menyerupai hutan kecil.
Dalam hal ini, Timnas Filipina memiliki keuntungan karena mereka sudah mengenal kondisi lapangan maupun lingkungan. Meski begitu, tim tamu mengaku tetap siap tempur.
Thailand ingin mempertahankan rekor tak pernah kalah dalam 16 pertemuan dengan Timnas Filipina sejak 46 tahun terakhir.
"Saya dengar hujan deras akan turun saat pertandingan nanti. Tapi, tak ada alasan apa pun. Pada akhirnya, kami akan bermain di lapangan yang sama dan berada di bawah kondisi yang sama," kata Korrakot Wiriyaudomsiri, bek sayap kiri Timnas Thailand seperti dikutip dari The Nation, Rabu (21/11/2018).