Bola.com, Jakarta - Piala AFF 2018 sudah tiba pada pengujung fase grup yang akan digelar pada 24-25 November 2018. Sebanyak enam tim akan bersaing untuk meraih empat tiket babak semifinal.
Baca Juga
Pada Grup A, perburuan tiket semifinal akan diikuti Myanmar, Vietnam, dan Malaysia. Adapun untuk Grup B perburuan tersebut bakal diikuti Thailand, Filipina, dan Singapura.
Dari jumlah tersebut, sebanyak empat tim menggunakan jasa pelatih asing yakni Myanmar, Vietnam, Thailand, dan Filipina. Hasilnya pun cukup apik karena keempatnya sama-sama belum menelan kekalahan.
Tangan dingin yang dimiliki para pelatih asing itu sanggup membuat tim asuhannya superior di fase grup. Kecerdikan para pelatih asing itu pun akan diuji pada laga terakhir penyisihan grup Piala AFF.
Adapun untuk dua tim lainnya, Malaysia dan Singapura yang menggunakan jasa pelatih lokal sudah menelan satu kekalahan dari tiga laga yang dimainkan. Hal itulah yang menuntut kedua tim harus tampil maksimal pada laga terakhir.
Lantas, siapa saja pelatih asing yang mampu memberikan penampilan untuk timnya pada laga penyisihan Grup Piala AFF 2018? Berikut ini empat nama pelatih asing yang punya kinerja mentereng sampai matchday ketiga Piala AFF versi Bola.com:
Antoine Hey (Timnas Myanmar)
Nama pertama adalah Antoine Hey yang menukangi Timnas Myanmar. Mulai bekerja pada Mei 2018, Antoine Hey mendapatkan dua tanggung jawab untuk Timnas Myanmar.
Antoine Hey diikat dengan kontrak satu tahun setengah untuk menukangi Timnas Senior dan Myanmar U-23. Sejauh ini, tugas Antoine Hey di Timnas Myanmar pada Piala AFF 2018 cukup sukses.
Di bawah asuhan pelatih berdarah Jerman itu Myanmar saat ini memuncaki klasemen sementara Grup A Piala AFF 2018 dengan raihan tujuh poin. The White Angels sejauh ini sudah mencetak tujuh gol dan baru kebobolan dua gol. Myanmar menjadi salah satu kandidat kuat untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2018.
Park Hang-seo (Timnas Vietnam)
Park Hang-seo mulai mendapatkan tanggung jawab menukangi Timnas Vietnam pada 2017. Baru pada tahun ini pelatih berusia 59 tahun itu juga dipercaya untuk menukangi Timnas Vietnam U-23.
Pada turnamen pertama yang diikuti bersama Timnas Vietnam, kinerja Park Hang-seo terbilang cukup apik. Bersama tangan dinginnya, tim berjuluk The Golden Dragons itu belum terkalahkan dalam tiga laga penyisihan Grup A Piala AFF 2018.
Timnas Vietnam sukses mencetak lima gol dan belum kebobolan. Hal inilah yang membuat Vietnam kini menghuni peringkat kedua klasemen sementara Grup A dengan raihan tujuh poin, hanya kalah selisih gol dari Myanmar yang mengoleksi poin sama.
Milovan Rajevac (Timnas Thailand)
Milovan Rajevac mengambil alih tongkat kepelatihan Timnas Thailand sejak April 2017. Pria asal Serbia itu kemudian mendapatkan perpanjangan kontrak sampai 2020 untuk menukangi Tim Gajah Perang.
Tugas perdana Milovan Rajevac adalah untuk membuat Thailand mempertahankan gelar Piala AFF. Dengan skuat yang tidak terlalu mentereng, ambisi tersebut perlahan-lahan mulai menuju kenyataan.
Thailand saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara Grup B dengan raihan tujuh poin. Adisak Kraisorn dkk. belum terkalahkan dengan meraih dua kemenangan dan sekali imbang. Rinciannya adalah Thailand tampil tajam dengan menetak 12 gol dan hanya kebobolan tiga gol.
Sven-Goran Eriksson (Timnas Filipina)
Berbekal pengalaman melatih Timnas Inggris dan Meksiko membuat Filipina menggantungkan harapan tinggi pada sosok Sven-Goran Eriksson. Penunjukkan pelatih asal Swedia itu pun tergolong mepet karena baru diumumkan pada 27 Oktober 2018 alias beberapa hari jelang Piala AFF 2018.
Filipina tentu ingin mencetak sejarah dengan lolos ke final atau menjadi juara di Piala AFF 2018. Impian tersebut pun berangsur menuju kenyataan karena bersama Eriksson, The Azkals mampu tampil apik dan belum kalah dalam tiga laga.
Timnas Filipina saat ini menjadi runner-up klasemen sementara Grup B dengan raihan tujuh poin. Phil Younghusband dkk. memiliki poin yang sama dengan Thailand dan hanya kalah selisih gol.
Baca Juga