Jakarta - Mantan penyerang Manchester United, Louis Saja memberi analisa menarik terkait pertikaian Jose Mourinho dengan Paul Pogba. Satu di antara pendapat Saha adalah ketidaktepatan langkah Mourinho yang dianggap membatasi ruang gerak Paul Pogba.
Baca Juga
Saha membandingkan performa Pogba saat berkostum Manchester United dan Prancis. Ia menyebut penampilan Pogba lebih enerjik saat bersama Timnas Prancis. Menurut Saha, Pogba memiliki banyak kebebasan yang diberikan Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps. Sementara di Setan Merah, gelandang berusia 25 tahun itu lebih bermain di sektor tengah.
Fakta terlihat di pentas Piala Dunia 2018. Deschamps mengatur alur Pogba sehingga pemain di sekitarnya bebas bergerak. "Pogba tampil baik disitu. Padahal Piala Dunia hanya satu bulan, tetapi pola permainan yang ia mainkan setelahnya langsung seketika berbeda," sebut Saha.
Pada sisi lain, Louis Saha mencoba menganalisa penyebab pertikaian antara manajer Manchester United, Jose Mourinho dengan Paul Pogba. Menurut pria berusia 40 tahun itu, Mourinho sedang memberikan tantangan untuk Pogba.
Pada musim ini, Pogba pernah berselisih dengan Mourinho di sesi latihan. Hasilnya, Mourinho memutuskan untuk mencopot posisi Pogba sebagai wakil kapten Setan Merah. "Pogba memiliki serangkaian tantangan yang tidak dapat selalu bisa diantisipasi. Mentalitas Pogba terkadang berubah-ubah dan tampak selalu ditantang oleh manajernya (Mourinho)," kata Saha, dikutip dari Sky Sports.
Lebih lanjut, Saha mengatakan, sulit menganalisa lebih jauh karena dia bukan bagian dari internal klub. Namun, dia memastikan, Pogba bisa mengatasi permasalahannya dengan Mourinho.
"Sangat sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi. Tapi yang jelas Pogba adalah pemain hebat, dan dengan banyak kualitas yang ia sudah tunjukkan, dia masih memiliki kans baik di klub," ucap pria yang memperkuat Manchester United pada 2004 hingga 2008 itu.