Umuh Muchtar Menargetkan Persib Jadi Runner-Up di Liga 1 2018

oleh Erwin Snaz diperbarui 21 Nov 2018, 18:30 WIB
Manajer Persib, Umuh Muchtar (kanan), bersama Mario Gomez (pelatih Persib), dan Supardi Nasir. (Bola.com/Erwin Snaz)

Bola.com, Bandung - Manajemen Persib Bandung tidak lagi membidik mengakhiri Gojek Liga 1 bersama Bukalapak sebagai juara. Setelah beberapa pertandingan terakhir gagal meraih poin sempurna, terutama saat kalah telak 0-3 dari PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto, Magelang di pekan ke-31 (18/11/2018), manajemen kini membidik target baru.

Advertisement

Manajer Persib, Umuh Muchtar, mewakili manajemen meminta tim asuhan pelatih Mario Gomez itu finis di peringkat kedua. Itulah mengapa, tiga pertandingan tersisa tetap harus diakhiri Persib dengan kemenangan.

"Target minimal runner-up sehingga Persib bisa mewakili di kompetisi AFC pada musim depan," ujar Umuh di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Rabu (21/11/2018).

Umuh mengakui manajemen sebenarnya sangat mengharapkan Persib bisa mencuri poin penuh saat melawan PSIS di Magelang. Namun, harapan itu pupus setelah Maung Bandung tak berkutik oleh tim Mahesa Jenar.

"Makanya, dari manajemen memberikan bonus tambahan kepada tim dalam sisa pertandingan ini. Dari saya pribadi juga sudah menjanjikan, setiap pertandingan saya kasih, apalagi kalau kemarin menang dan menang terus, bonusnya akan lebih besar lagi karena kami masih ada harapan untuk jadi juara," ujar Umuh.

Tetapi, untuk saat ini, lanjut Umuh ,harapan untuk juara sedikit memudar. "Kalau menurut hitung-hitungan, rasanya sudah tidak mungkin, tapi kalau Tuhan berkata lain, ya tidak menutup kemungkinan bisa juara. Sekarang kami hanya mendoakan sisa tiga pertandingan lagi agar bisa menang terus," harap Umuh.

Persib saat ini tinggal menyisakan tiga laga, yakni melawan Perseru Serui, Jumat (23/11/2018), di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan (1/12/2018), dan melawan Barito Putra yang kemungkinan juga digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta (9/12/2018).

Berita Terkait