Jakarta Hari pertama tes MotoGP 2019 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa (20/11/2018), telah memuaskan Valentino Rossi. Namun begitu, pembalap Movistar Yamaha asal Italia itu tu merasa peningkatan yang dilakukan Yamaha belum signifikan.
Indikasi bagus diperlihatkan Yamaha pada tes pramusim MotoGP 2019. Itu karena dua pembalap Yamaha mampu berada di barisan teratas dalam hal catatan waktu terbaik. Adalah Maverick Vinales yang punya catatan waktu tercepat dengan 1 menit 31,416 detik.
Baca Juga
Di urutan kedua ada pembalap Repsol Honda yang juga juara MotoGP 2018, Marc Marquez. Ia terpaut 0,302 detik dari Vinales. Sedangkan posisi ketiga diisi Rossi yang terpaut 0,429 detik dari rekan setimnya.
Menurut The Doctor, ini jadi pertanda bagus bagi Yamaha dalam hal persiapan menyambut MotoGP 2019. Apalagi, tim Garpu Tala kini juga menemukan cara untuk mengurangi degradasi ban yang selama ini jadi masalah mereka untuk bersaing.
"Pada akhirnya itu adalah hari yang positif. Kami tak punya banyak waktu, tapi saya bisa melakukan 40 putaran dan melakukan pekerjaan penting, yakni membandingkan mesin. Kami membandingkan mesin evolusi dan standar, itu tak terlalu buruk karena mengurangi tekanan pada ban," ujar Rossi, dikutip Crash.
Indikasi Bagus
Namun, pembalap asal Italia itu merasa bahwa perbaikan yang dilakukan Yamaha belum cukup. Masih banyak hal yang perlu ditingkatkan mengingat Yamaha telah tertinggal jauh dari Honda dan Ducati dalam dua musim terakhir.
Setidaknya, pembalap berusia 39 tahun itu merasa perlu ada peningkatan besar dalam dua tes ini. Setelah di Valencia, para pembalap akan melakoni tes MotoGP 2019 di Sirkuit Jerez, Spanyol, 28-29 November 2018.
"Bagi saya, dua tes ini tidak krusial, tapi sangat penting. Kami memiliki waktu untuk memilih mesin sebelum Februari nanti. Tapi, dari tes ini, kami bisa mendapatkan indikasi bagus untuk bekerja lebih dalam satu cara. Jadi, target pertama kami adalah di sini dan di Jerez," Rossi menegaskan.